TVBERITA.CO.ID – Majelis Ulama Indonesia (MUI) belum lama ini menerbitkan fatwa haram membeli sejumlah produk yang dinilai mendukung genosida Israel di Palestina.
Larangan itu tercatut dalam Fatwa MUI dengan Nomor 28/2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina.
“Mendukung pihak yang diketahui mendukung agresi Israel, baik langsung maupun tidak langsung, seperti dengan membeli produk dari produsen yang secara nyata mendukung agresi Israel hukumnya haram,” kata Niam dalam keterangan resminya, dikutip Senin, 13 November 2023.
Lantas, produk pro Israel apa saja yang mendapat Fatwa Haram versi MUI?
Mengutip dari berbagai sumber, berikut 14 produk cemilan makanan ringan terafiliasi Israel yang dijual di gerai minimarket:
1. Cheetos
Cheetos adalah sebuah merek keripik jagung renyah asal Amerika Serikat yang diproduksi oleh Frito-Lay, keripik ini terasa gurih dan asam-asin di dalamnya, kraker ini tersedia dengan berbagai rasa, tetapi yang paling populer adalah keju.
Cheetos dibuat oleh pembuat Fritos Charles Elmer Doolin yang juga membuat merek keripik kentang “Fritatos”.
2. Fritos
Fritos adalah merek keripik jagung dan saus celup Amerika yang dibuat pada tahun 1932 oleh Charles Elmer Doolin dan telah diproduksi sejak tahun 1961 oleh divisi Frito-Lay di PepsiCo.
Fritos dibuat dengan cara menggoreng tepung jagung utuh yang diekstrusi, tidak seperti keripik tortilla serupa, yang terbuat dari tepung jagung dan menggunakan proses nixtamalization (dikenal sebagai masa).
Ini adalah salah satu dari dua merek yang mewakili Frito-Lay bersama dengan Lay’s.
3. Lays
Produk keripik kentang asal Amerika Serikat. Lay’s (juga dikenal sebagai Walkers di Britania Raya dan Irlandia, Smith’s di Australia, Chipsy di Mesir, Chitato Lite di Indonesia, Poca di Vietnam, Tapi Chips di Israel, Margarita di Kolombia dan Sabritas di Meksiko)
Nama-nama tersebut adalah nama merek sejumlah varietas keripik kentang serta nama produk yang membuat merek keripik pada 1932.
Produk tersebut dimiliki oleh PepsiCo sejak 1965. Merek lainnya pada grup Frito-Lay meliputi Fritos, Doritos, Ruffles, Cheetos, Rold Gold, Munchos, Funyuns, dan Sun Chips.
4. Pringles
Pringles merupakan jenis keripik kentang. Produk ini berdiri tahun 1967. Menurut paten, produk ini bermarkas di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat.
Pringles memiliki logo yang sangat khas yakni seorang pria berkumis tebal yang memakai dasi kupu-kupu berwarna merah.
5. Sun chips
Sun Chips adalah merek gandum goreng,rippled, keripik multigrain sing diluncurkan ing 1991 lan diproduksi dening Frito-Lay.
6. Koko Krunch
Koko Krunch (juga dikenal sebagai Chocapic di Eropa dan Amerika Latin) adalah sereal sarapan gandum utuh rasa coklat yang didistribusikan oleh Nestlé di sebagian besar negara Eropa, Asia, Timur Tengah dan Amerika Latin.
7. Doritos
Doritos (di Indonesia dikenal sebagai Maxicorn) adalah sebuah merek keripik jagung yang diproduksi oleh Frito-Lay, anak perusahaan PepsiCo di Amerika Serikat sejak tahun 1964.
8. Twix
Twix adalah makanan ringan yang diproduksi oleh Mars Incorporated, dibuat dari biskuit mentega yang dilapisi karamel dan coklat susu.
Dan merupakan yang terkecil diantara permen coklat lainnya, Twix biasanya berjumlah dua dalam satu bungkus.
Twix pertama kali diproduksi di Britania Raya pada 1967, dan diperkenalkan di Amerika Utara pada 1979.
9. Mars
Mars adalah perusahaan Amerika Serikat pembuat gula-gula dan berbagai produk makanan, termasuk makanan hewan.
Perusahaan ini bermarkas besar di McLean, Virginia, AS. Saham perusahaan ini sepenuhnya dimiliki keluarga Mars, dan sekaligus menjadikan Mars Incorporated sebagai salah satu perusahaan keluarga yang terbesar di Amerika Serikat.
Mars juga berkantor di Hackettstown, New Jersey.
10. Cornflakes
Serpihan jagung, atau serpihan jagung, adalah sereal sarapan yang terbuat dari serpihan jagung (jagung) yang dipanggang.
Awalnya diciptakan sebagai makanan sarapan untuk mengatasi gangguan pencernaan, ini telah menjadi makanan populer dalam diet Amerika.
11. Ruffles
Ruffles (dikenal sebagai Lays Maxx atau Lays Max di beberapa negara dan Walkers Max, Walkers Max Double Crunch atau Walkers Max Strong untuk pasar Inggris dan Irlandia, dan Lays Ondas untuk Peru) adalah merek keripik kentang crinkle-cut Amerika.
Perusahaan Frito memperoleh hak atas keripik kentang merk Ruffles pada tahun 1958 dari penciptanya, Bernhardt Stahmer, yang mengadopsi merek dagang tersebut pada tahun 1948.
Frito bergabung dengan H.W. Lay & Co. pada tahun 1961 untuk membentuk Frito-Lay. Nama Ruffle digunakan sebagai Ruffles Lays saat produk tersebut diperkenalkan pertama kali di India pada tahun 1995 hingga akhir tahun 90an.
12. Rold Gold
Rold Gold refers to first a company and then a remaining brand of pretzels, now owned by Frito-Lay.
The company, originally named “American Cone and Pretzel Company”, was founded in 1917 by Philadelphia businessman Lorraine Schumaker.
13. Munchos
Munchos adalah makanan ringan keripik kentang asal Amerika Serikat yang dibuat dari kentang dehidrasi oleh Frito-Lay.
Munchos agak mirip dengan Lay’s Stax dan Pringles, yang juga terbuat dari kentang kering.
Beberapa ulasan mengatakan bahwa keripik ini berbeda dalam “rasanya yang ringan dan lapang”, dan memiliki tekstur yang lebih asin dibandingkan keripik Lay’s yang lebih populer. Mereka juga halal.
14. Funyuns
Produk makanan ringan Israel yang terakhir ialah Funyuns. Funyus adalah nama merek makanan ringan ekstrusi jagung rasa bawang yang diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1969, dan ditemukan oleh karyawan Frito-Lay, George Wade Bigner.
Funyuns terutama terdiri dari tepung jagung, berbentuk cincin menggunakan proses ekstrusi, mewakili bentuk cincin bawang goreng. Campuran garam dan bawang bombay memberi rasanya.
Mereka adalah produk perusahaan Frito-Lay milik PepsiCo. Di Brazil, Funyun dijual dengan nama “Cebolitos”.
Sereal ini diperkenalkan pada tahun 1984. Kemudian tersedia di Portugal mulai tahun 1986.
Itu lah dia 14 produk makanan ringan yang tercatat terafiliasi Israel yang biasa dijumpai di gerai minimarket. (*)