Beranda Headline Berikut Daftar 12 Identitas Jenazah Korban Kecelakaan Maut Tol Japek

Berikut Daftar 12 Identitas Jenazah Korban Kecelakaan Maut Tol Japek

Identitas jenazah korban tol japek
Proses evakuasi kecelakaan maut di Km 58 Tol Japek.

TVBERITA.CO.ID – Seluruh identitas jenazah korban kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 58 sudah sepenuhnya teridentifikasi. Seluruh ahli waris korban dipastikan akan menerima santunan sebesar Rp 50 juta dari Jasa Raharja.

Kabar itu disampaikan Kapusdokkes Polri, Irjen Pol Asep Hendradiana dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/4).

“Hari ini, Senin 15 April, DVI Polri telah memeriksa 12 jenazah korban kecelakaan yang terdiri dari 7 jenazah laki-laki dan 5 jenazah perempuan,” sebut Kapusdokkes Polri, Irjen Pol Asep Hendradiana dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/4).

Baca juga: Sederet Fakta Kecelakaan Maut Tol Japek: Tidak Ditemukan Jejak Rem dari GranMax

Daftar 12 identitas jenazah korban kecelakaan maut Tol Japek:

1. Najwa Ghefira (21), perempuan. Berdasarkan pemeriksaan gigi dan telah diserahkan oleh Kabiddokkes Polda Jabar kepada keluarga pada hari Rabu tanggal 10 April 2024 di RSUD Karawang.

2. Jenazah nomor PM/022/DVI-KM58/01, cocok dengan data AM (Ante Mortem) No 04, teridentifikasi sebagai Eva Daniawati (30), perempuan, asal Kabupaten Kuningan, berdasarkan DNA.

3. Jenazah nomor PM/022/DVI-KM58/02, cocok dengan data AM (Ante Mortem) No 10, teridentifikasi sebagai Sendi Handian (18), laki-laki, asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA.

4. Jenazah nomor PM/022/DVI-KM58/03, cocok dengan data AM (Ante Mortem) No 03, teridentifikasi sebagai Aisya Hasna Humaira, perempuan, usia 18 tahun, asal Kabupaten Bogor, berdasarkan DNA.

5. Jenazah nomor PM/022/DVI-KM58/04, cocok dengan data AM (Ante Mortem) No 06, teridentifikasi sebagai Azfar Waldan Rabbani (14), laki-laki, asal Kota Depok, berdasarkan DNA.

Baca juga: Arus Balik Lebaran, Jalur Pantura Karawang Ramai Lancar

6. Jenazah nomor PM/022/DVI-KM58/05, cocok dengan data AM (Ante Mortem) No 09 teridentifikasi sebagai Ukar Karmana (55), laki-laki, asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA.

7. Jenazah nomor PM/022/DVI-KM58/06, cocok dengan data AM (Ante Mortem) No 05 teridentifikasi sebagai Windiansyah (25), laki-laki, asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA.

8. Jenazah nomor PM/022/DVI-KM58/07, cocok dengan data AM (Ante Mortem) No 07 teridentifikasi sebagai Jasmine Mufidah Zulfa (10), perempuan, asal Kota Depok, berdasarkan DNA.

9. Jenazah nomor PM/022/DVI-KM58/08, cocok dengan data AM (Ante Mortem) no 01 teridentifikasi sebagai Nina Kania (31), perempuan, asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan pemeriksaan gigi dan properti.

Kecelakaan maut di tol japek
Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan tol Jakarta – Cikampek (Japek) KM 58, 13 kantong mayat telah dibawa ke RSUD Karawang untuk diidentifikasi.

10. Jenazah nomor PM/022/DVI-KM58/09, cocok dengan data AM (Ante Mortem) No 12 teridentifikasi sebagai Ahim Romansah (38), laki-laki, asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA.

11. Jenazah nomor PM/022/DVI-KM58/10, cocok dengan data AM (Ante Mortem) No 08 teridentifikasi sebagai Rizki Prastya (22), laki-laki, kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA.

12. Jenazah nomor Pm/022/Dvi-km58/11, cocok dengan data AM (Ante Mortem) No 11 teridentifikasi sebagai Muhamad Nurzaki (21), laki-laki, asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA.

“Dengan demikian, tim DVI Polri telah mengidentifikasi seluruh korban kecelakaan lalu lintas tol Jakarta-Cikampek Km 58,” tambahnya.

Baca juga: 12 Korban Kecelakaan Tol Japek Alami Luka Bakar 90-100 Persen

Seluruh ahli waris korban telah menerima santunan dari Jasa Raharja senilai Rp 50 juta per orang.

“Kami secara sistem sudah melakukan transfer karena kami secara sistem sudah terintegrasi sehingga proses santunan sudah dapat kami sampaikan kepada ahli waris,” sebut Dir Ops Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana dalam kesempatan yang sama.

“Masing-masing ahli waris akan mendapatkan 50 juta. Kami Jasa Raharja menyampaikan duka cita mendalam. Uang tidak dapat menggantikan nyawa, tetapi semoga bukti bahwa negara hadir dapat mengurangi kesedihan keluarga,” sambungnya. (*)