JAKARTA – Terdapat beberapa tokoh besar Nahdlatul Ulama (NU) di Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo dan Gibran.
Daftar tokoh nasional NU ini di TKN Prabowo dan Gibran ini diyakini bisa menjaring basis-basis NU hingga ke tingkat desa. Pun termasuk berpotensi besar diterima dengan baik di kalangan santri.
Daftar tokoh NU di tim kampanye Prabowo dan Gibran:
- Habib Muhammad Luthfi bin Yahya (Ketua Jam’iyyah Ahlutthoriqoh al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah)
- H. Nusron Wahid (Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Ansor 2010-2015 )
- H. Ali Masykur Musa (Ketua Umum PP ISNU)
- H. Mahfudzoh Ali Ubaid (Dewan Pembina PP Muslimat NU)
- H. Adib Rofiuddin Izza (Pondok Pesantren Buntet Cirebon)
- Arifah Choiri Fauzi (Sekretaris PP Muslimat NU)
- H. Asep Rofiuddin Chalim (Ketua Pergunu)
- Abdul Ghufur (Pimpinan Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan)
- H. Kharor Aschal (Cicit syaikhona Kholil Bangkalan), dan lainnya.
Analis politik, Sholeh mengatakan, masuknya Habib Luthfi bin Yahya Sebagai Pembina, K.H. Nusron Wahid sebagai Sekretaris, serta beberapa tokoh NU dalam jajaran Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran itu mewakili aktivis dan pejuang NU lintas generasi dilansir detikjateng.
“Ada dua hal besar yang dapat diartikan dari munculnya nama-nama ini; Pertama, yaitu memastikan bahwa program-program Prabowo-Gibran terutama yang terkait santri, pondok pesantren, dan menyangkut masyarakat Islam, akan dirumuskan dengan baik, karena proses perumusannya melibatkan sejumlah tokoh yang mengerti kebutuhan santri dan pesantren,” katanya dalam keterangan tertulis, seperti dikutip dari detikNews, Senin, 6 November 2023.
“Kedua dalam proses pemenangan, Prabowo-Gibran memiliki penasihat dan eksekutor pemenangan yang dapat melakukan penetrasi dan komunikasi yang baik di wilayah basis-basis NU. Tentu saja hal ini tidak semata-mata untuk mendulang suara, tapi memberi manfaat kepada warga NU,” sambungnya.
Sholeh juga menekankan program-program unggulan pasangan Prabowo-Gibran, terutama yang terkait santri dan pesantren juga akan dikawal dan dieksekusi langsung oleh tokoh-tokoh NU dalam jajaran Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran dilansir detikjateng. (*)