KARAWANG – PT Pupuk Kujang Cikampek, anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) optimistis melaksanakan produksi dengan maksimal di tahun 2023 ini. Sebab, telah memiliki pasokan gas yang cukup hingga 2024.
Direktur Utama Pupuk Kujang, Maryadi menuturkan, kepastian pasokan ini untuk mengamankan bahan baku pupuk guna memenuhi kebutuhan pupuk nasional 2023. Adapun kebutuhan gas Pupuk Kujang untuk produksi pupuk tahun 2023 mencapai 99 BBTUD.
Dengan cukupnya gas tersebut, ujar Maryadi, Pupuk Kujang yakin bisa melaksanakan penugasan pemerintah dalam menyediakan pupuk terbaik untuk masyarakat juga menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai amanat negara.
Baca juga:Â Ciptakan Sejarah, Pupuk Kujang Raih Proper Emas dari KLHK
Untuk mendapatkan kepastian pasokan gas, Pupuk Kujang telah menandatangani kesepakatan dengan berbagai pihak, diantaranya PT Pertamina EP dan PT Pertamina Gas Negara Tbk.
“Melalui kerja sama ini, Pupuk Kujang akan mendapat gas sebanyak 99 BBTUD. Kita mendapatkan bahan baku dengan harga yang kompetitif,” kata Maryadi.
Baca juga:Â Konsisten Salurkan CSR, Pupuk Kujang Cikampek Raih Penghargaan TJSLP dari Pemkab Karawang
Selain gas, bahan baku pupuk lainnya adalah air dan udara. Ihwal kebutuhan air, Pupuk Kujang tertolong oleh sungai Citarum.
Sungai terpanjang di Jawa Barat itu adalah urat nadi kehidupan. Manfaatnya sangat vital bagi peradaban manusia, tak terkecuali bagi Pupuk Kujang.
Setiap hari, sebanyak 59.536 m3 air Citarum disalurkan ke pabrik di Cikampek untuk bahan baku pupuk. Air diolah sedemikian rupa hingga higienis dan digunakan untuk bahan baku. Dengan air Citarum sebanyak itu, Pupuk Kujang membuat pupuk untuk digunakan petani. (*)