KARAWANG – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara) mengenakan sanksi daftar hitam atau mem-blacklist pengembang nakal yang tidak mengutamakan kualitas untuk rumah subsidi.
Hal itu ditegaskan Ara, sapaan akrab Maruarar, usai meresmikan Groundbreaking perumahan bersubsidi bagi anggota Polri di Kecamatan Purwasari, Karawang, Selasa (4/3).
Baca juga: Dedi Mulyadi soal Banjir Bekasi: Akibat Nafsu Membangun, tapi Abai Terhadap Lingkungan
“Kami pemerintah tidak ragu-ragu untuk mem-blacklist pengembang yang asal-asalan,” tegasnya.
Ara meminta BP Tapera dan bank penyalur agar lebih selektif terhadap pengembang yang bekerja asal-asalan, yang lebih mengutamakan kuantitas dibanding kualitas.
Baca juga: Tahun Ini, Kapolri Target Bangun 100 Ribu Rumah Bersubsidi bagi Anggota Polri dan MBR
“Pak Presiden memerintahkan jangan hanya menjaga kuantitas tapi juga kualitas, karena memang sudah terbukti kita mendapati beberapa titik itu kualitasnya buruk. Tapi saya percaya masih banyak pengembang-pengembang rumah yang bagus,” papar Ara.
Bagi pemerintah, pengembang yang kedapatan asal-asalan membangun rumah subsidi tidak boleh diberikan kesempatan kedua. Sebab nantinya masyarakat yang akan dirugikan.
“Jangan sampai rakyat itu dia lagi kepengin, apalagi rumah pertama tapi kecewa karena kualitas daripada bangunanya tidak bertanggungjawab. Negara, pemerintah harus hadir,” tandas Ara. (*)
