Beranda Ekonomi Jelang Usia Emas, Prodia Gelar Seminar Nasional di 50 Kota

Jelang Usia Emas, Prodia Gelar Seminar Nasional di 50 Kota

50 tahun prodia
Memasuki usia 50 Tahun, PT Prodia Widyahusada Tbk menggelar serangkaian kegiatan sepanjang tahun 2023 dengan mengusung tema “Personal and Precise Partner for Your Health”.

KARAWANG – Memasuki usia 50 Tahun, PT Prodia Widyahusada Tbk menggelar serangkaian kegiatan sepanjang tahun 2023 dengan mengusung tema “Personal and Precise Partner for Your Health”.

Seluruh rangkaian kegiatan ditujukan untuk menonjolkan eksistensi Prodia sebagai mitra kesehatan terpercaya masyarakat agar terus sehat dan dapat melangkah lebih jauh bersama Prodia.

Prodia telah membuktikan eksistensinya sebagai pelopor layanan kesehatan dengan jejaring layanan terluas dan terbesar di Indonesia.

Hingga saat ini, Prodia telah memiliki 276 cabang yang tersebar di 75 kota dan 79 kabupaten di seluruh Indonesia.

Baca juga: Gaungkan Pengelolaan Sampah Organik Jadi Eco Enzyme di Karawang

Mewujudkan visi sebagai centre of excellence, Prodia berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dengan memfasilitasi seminar nasional yang akan diadakan pada 50 kota di Indonesia untuk menghadirkan narasumber sesuai topik tematik yang akan dibahas.

Regional Marketing Manager PT. Prodia Widyahusada Tbk, Ibu Nancy Pakpahan mengatakan bahwa Seminar nasional ini menjadi salah satu kesempatan bagi Prodia mengajak pelanggan dan masyarakat umum untuk secara aktif berpartisipasi dalam menjaga kesehatan dan mengenal kondisi tubuh sendiri untuk dapat mengambil keputusan mengenai kesehatan mereka dengan Prodia yang siap mengiringi langkah masyarakat Indonesia untuk #MelangkahLebihJauh dan menjadi Personal and Precise Partner.

”Dengan menggandeng audiens dari kalangan umum, Prodia berharap bisa meningkatkan kesadaran di masyarakat tentang bagaimana mencegah penyakit jantung. Dengan harapan besar, makin sedikit masyarakat Jawa Barat yang mengalami hal ini,” ucapnya dalam rilis yang diterima, Senin (5/6/2023).

Baca juga: RS Siloam Cikarang Hadirkan Klinik Executive Medical Check Up, Apa Saja Kelebihannya?

Kota Karawang menjadi kota ke-19 seminar nasional Prodia bertema “Kolesterol Anda Terkontrol: Hati-hati Risiko Serangan Jantung Tetap Mengintai”.

Narasumber dalam seminar kali ini adalah dr. Hervin Ramadhani, Sp.JP (K), FIHA dan Riska Widyasari, S.Si. Seminar ini juga dibuka dengan senam jantung sehat yang dipimpin oleh Yayasan Jantung Sehat Karawang dan diikuti oleh seluruh peserta.

Bertempat di Resinda Park Mal Karawang, seminar nasional yang turut didukung oleh InterSystems, Roche Diagnostics Indonesia, Illumina, Sysmex, PT. Inti Makmur Meditama, Summit, EMP, PT. Saba Indomedika, Klinik Farina dan Resinda Park Mall ini mengundang 100 peserta umum pada tanggal 3 Juni 2023.

Selain mendapatkan pengetahuan mengenai Penyakit Jantung, peserta juga berkesempatan untuk melakukan pemeriksaan gratis kolesterol total, trigliserida, SGPT (hati), kreatinin (ginjal) dan gula darah.

Baca juga: Cerita Sukses Petani Milenial Karawang, Merintis Bisnis Pertanian dari Nol hingga Diapresiasi Presiden Jokowi

Dalam kesempatan ini dr. Hervin Ramadhani menjelaskan bahwa Penyakit Kardiovaskular masih menjadi pembunuh nomor satu di dunia, karena gejalanya mungkin sulit dideteksi dan prosesnya begitu cepat.

Namun ada cara pencegahan agar tidak terjadi penyakit jantung yaitu CERDIK yang merupakan singkatan dari Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktivitas fisik, Diet yang sehat dan seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola Stress.

Regional Product Executive PT Prodia Widyahusada Tbk. Riska Widyasari mengatakan bahwa saat ini telah tersedia pemeriksaan yang dapat menstratifikasi risiko serangan jantung dalam 5 tahun ke depan yaitu Prodia PULS Cardiac Marker yang dapat dilakukan mulai usia 40 tahun atau untuk seseorang yang memiliki faktor risiko terhadap serangan jantung.

Acara ini mendapatkan kesan positif dari peserta, hal ini dibuktikan dengan antusias peserta yang memberikan pertanyaan dan diskusi yang berlangsung interaktif. (*)