KARAWANG – Penyakit jantung koroner (PJK) masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. Di Indonesia sendiri, penyakit tersebut justru banyak menyasar masyarakat berusia muda akibat gaya hidup kurang sehat.
Dokter Spesialis Jantung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, Pramono Sigit, mengatakan, PJK adalah kondisi ketika pembuluh darah jantung (arteri koroner) tersumbat oleh timbunan lemak atau substansi lainnya seperti kalsium dan fibrin yang dikenal pula dengan istilah aterosklerosis.
Bila zat-zat tersebut semakin menumpuk, maka arteri akan makin menyempit dan membuat aliran darah ke jantung menjadi terhambat, sehingga dapat menyebabkan gangguan irama jantung, gagal jantung, hingga kematian mendadak.
Khusus pasien PJK di usia muda, dia bilang ada yang mengalami kelainan seperti koronoer atau penyempitan pembuluh darah jantung koroner.
Baca juga: BMKG Anggap Wajar Fenomena Hujan Deras di Musim Kemarau
“Kalau sekarang itu banyak pasien yang terkena jantung dari usia yang masih muda. Jadi pembuluh darah jantung koroner adalah pembuluh darah yang memberi makan otot jantung kita, otot jantung kita seperti pompa air tapi yang di pompa itu darah yang mengandung oksigen dan makanan. Itu sangat vital sebab otak tidak mendapatkan darah selama 5 menit saja itu bisa langsung mati,” ujarnya, Rabu (17/7).
Gejala Jantung Koroner
Serangan jantung atau penyakit jantung koroner dapat menyerang siapa saja tanpa pandang usia. Berikut beberapa gejalanya yang harus Anda waspadai:
1. Nyeri Dada
Nyeri dada menjadi salah satu gejala yang paling umum terjadi pada penyakit jantung. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh kurangnya asupan darah kaya oksigen ke otot jantung sehingga dada terasa berat atau seperti tertindih. Rasa nyeri pada dada biasanya terjadi dan sangat terasa ketika Anda sedang melakukan aktivitas, misalnya saat berolahraga atau saat mengalami stres dan emosional.
2. Sesak Napas
Jantung yang tidak dapat memompa darah dengan baik dapat mengakibatkan Anda sulit bernapas karena aliran darah tidak lancar. Tidak hanya itu, banyaknya cairan yang terdapat pada paru-paru akan membuat kondisi ini semakin parah, terlebih bila terjadi bersamaan dengan nyeri dada.
Baca juga: 4 Tips Cara Atasi Rasa Cemas yang Timbul Pada Diri Kita
3. Mudah Lelah
Mudah lelah merupakan efek yang ditimbulkan dari fungsi jantung yang tidak normal. Biasanya mudah lelah disertai dengan pusing terjadi akibat sirkulasi darah yang terganggu.