JAKARTA – Bakal cawapres Mahfud MD mengaku khawatir dengan perilaku milenial dan Gen Z yang tidak peduli atau apatis dengan pesta demokrasi Pemilu 2024.
Padahal, Gen Z atau milenial punya akses untuk mengetahui lebih jauh soal politik dan juga rekam jejak pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024.
“Kekhawatiran saya sekarang ini, berdasarkan hasil survei terhadap anak-anak seusia saudara ini, milenial dan Gen Z banyak yang tidak memilih juga, bilang terserah, gitu. Nah itu rugi. Lebih baik saudara memilih, siapapun yang akan dipilih,” jelasnya di Makassar, dikutip Kamis, 2 November 2023.
Menkopolhukam ini meminta agar Gen Z dan milenial tidak apatis dalam menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024. Mahfud juga ingin mereka melihat masa lalu dan masa depan capres yang akan dipilih pada Pilpres 2024.
Dia mengklaim akan tetap menegakkan hukum pada kader partai politik (parpol) di Indonesia yang terlibat korupsi meskipun kini ia diusung oleh sejumlah parpol untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Menurut mahfud, di seluruh parpol pasti memiliki kader yang korup. “Dari Golkar, Gerindra, PDIP, ada (korup) semua. Saya saja hafal, ada semua. Bahkan, dari partai PKS. Dari partai apalagi, PPP. Minta dikasih tahu dari Golkar, banyak.
Dari PDIP ada itu Mensos Batubara. Ada semua kok kita tindak. PKS, ada juga, ketua umumnya, gubernurnya, ada semua kok, kita tangkap semua,” ungkapnya.
Mahfud mengklaim kasus korupsi yang melibatkan anggota maupun partai politik tetap akan ditindak di rezim saat ini. “Jangan berpikir tidak, semua partai ditindak. Semua sama ditangkapi. Itu PPP ketua umumnya dua kali masuk. Ada semua,” pungkasnya. (*)