KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Dalam rangka penghijauan dan kepedulian setiap sekolah, Karawang International Industrial City (KIIC) dan Telaga Desa mengadakan gerakan penghijauan di lingkungan dunia pendidikan melalui kegiatan “School Go Green” di SMKN 1 Rengasdengklok, Kamis(26/09/2019).
KIIC bersama sejumlah perusahaan di dalamnya, memberikan bantuan berupa 10 dari KIIC dan 10 dari PT. Yushiro Indonesia dan 150 pohon berupa pohon buah produktif dan pohon pelindung.
“Kegiatan penghijauan terus dilakukan dengan memproduksi bibit pohon tanaman pelindung dan tanaman langka diproduksi di Telaga Desa untuk gerakan penghijauan di sekolah dan lingkungan masyarakat,” ujar ujar Bambang Sugeng, Head of External Relations Division PT. Maligi Permata Industrial Estate Graha KIIC saat sambutan.
Dijelaskan, KIIC bersama-sama dengan Tenant Association memiliki komitmen dan kepedulian terhadap masyarakat sekitar, diantaranya melalui program pelatihan bidang pertanian dan pelestarian lingkungan yang merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) bersama (Telaga Desa Agro-enviro Education Park) antara KIIC dan perusahaan yang ada didalamnya.
Kegiatan Penghijauan terus dilakukan dengan memproduksi bibit pohon tanaman pelindung dan tanaman langka. Tahun 2018, sebanyak 30.687 bibit pohon diproduksi di telaga desa untuk gerakan penghijauan di sekolah, dan masyarakat. Sampai dengan akhir Agustus 2019, sebanyak 21.301 bibit pohon yang sudah ditanam di dalam maupun di luar Kawasan Industri KIIC.
Selain program tersebut, KIIC bersama-sama dengan Tenant Association juga meliki sejumlah program CSR, antaralain Program Kepedulian Sumber Daya Masyarakat, Program Kepedulian Kesehatan Masyarakat, Program Kepedulian Ekonomi Masyarakat, serta Program Kepedulian Sosial dan Kemasyarakatan.
Kepala SMKN 1 Rengasdengklok, Wawan Cakra mengatakan, sumbangan bibit pohon dan tempat sampah dari manajemen KIIC itu amat bermanfaat untuk menciptakan di lingkungan sekolahnya. Ia berharap bibit pohon tersebut kelak dapat membuat rindang dan sejuk lingkungan sekolah.
“Sekolah ini luasnya tiga hektare, banyak yang masih kosong. Dengan bibit pohon ini dapat membuat sejuk SMKN 1 Rengasdengklok, terlebih sekolah sudah dapat berbagai penghargaan salahsatunya dari Gubernur Jabar,” pungkasnya.(KB)
