
TVBERITA.CO.ID – Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan asal Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah V, Didik Haryadi, melakukan jalan kaki dimulai dari halaman kantor DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat menuju Boyolali, Jawa Tengah.
Aksi jalan kaki itu dilakukan Didik untuk menunaikan nazar pribadinya usai terpilih menjadi anggota DPR RI. Aksi itu dilakukan Didik sejak Rabu (1/1) lalu.
”Ini merupakan janji pribadi saya kepada Allah SWT juga dalam rangka HUT ke-52 PDI Perjuangan pada 10 Januari 2025. Setiap orang harus memenuhi janji,” kata Didik kepada saat dihubungi, Selasa (14/1).
Sampai di perbatasan Pekalongan-Batang
Didik menyebut, perjalanan dari Jakarta menuju Boyolali berjarak sekitar 540 kilometer akan diakhiri di kantor DPC PDIP Boyolali. Per hari ini, Selasa (14/1), ia baru sampai di perbatasan Pekalongan – Batang, Jawa Tengah.
Baca juga: Kejinya Pasutri Bunuh Anak Kandung di Bekasi: Korban Ditampar, Dipukul hingga Ditendang
“Per hari ini kita sampe di perbatasan Pekalongan – Batang,” ucapnya.
Rombongannya menargetkan agenda jalan kaki ini bisa finish di tanggal 18 Januari 2024. Namun karena berbenturan dengan kegiatan Fraksi DPR RI di tanggal 16-18 Januari, maka besar kemungkinan aksi ini akan dipending sementara.
“Kebetulan ada acara dadakan dari fraksi tanggal 16 ,17 dan 18, lalu di tanggal 20 sudah mulai memasuki masa sidang. Kemungkinan akan dipending dulu. Kalau tidak ada acara harusnya sekitar tanggal 18 sudah finish,” papar Didik.

Meski demikian, ia memastikan aksi jalan kaki ini akan terus dilaksanakan sampai tuntas, sebab hal ini juga sebagai bentuk rasa syukur kepada semua pihak, baik pribadi juga para konstituen yang telah mendukung penuh dirinya di Dapil Jawa Tengah V.
“Menjadi anggota DPR adalah jembatan emas untuk mengabdi selama 4 tahun kedepan untuk komitmen kepada konstituen Dapil Jateng V, meski penuh pengorbanan,” ulasnya.
Terlahir dari keluarga sederhana
Didik Melon — panggilan akrabnya — mengatakan, sebagai manusia biasa yang lahir di tengah keluarga serba keterbatasan, dirinya mengaku selalu merasa bersyukur atas apa yang saat ini sudah ia dapatkan.
Baca juga: NasDem Menang di 16 Daerah dari 27 Kabupaten Kota di Jabar, Saan Mustopa: Patut Disyukuri
“Karena saya berasal dari keluarga sederhana yang semuanya merintis dari nol atau bawah, semua ini saya peroleh dengan serba kerja keikhlasan,” ujarnya.
“Masa kerja DPR terbagi dalam lima kali masa sidang, dan saya telah menjalankan reses di dapil selama 25 hari. Saya ingin menunaikan nazar sebelum reses berakhir,” lanjut pria kelahiran 12 November 1976 ini.
Dikatakannya, banyak cerita dan tantangan yang dihadapinya selama ini, dimulai sebagai buruh di Batam hingga Cikarang sampai merintis usaha hingga sampai gulung tikar.