KARAWANG, TVBERITA.CO.ID – Anggota DPRD Kabupaten Karawang Fraksi PDIP, Nathala Sumedha, menegaskan penutupan sebidang liar perlintasan kereta api di jalan Gorowong-Warung Bambu oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta saat ini bukanlah sebuah solusi.
“Lalu apakah penutupan permanen ini merupakan sebuah solusi terbaik bagi masyarakat?,” kata Natala menyayangkan sikap PT KAI yang bersikeras melakukan penutupan.
Pasalnya, perlintasan itu sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu dan merupakan akses jalan alternatif bagi masyarakat dari arah Klari menuju Telukjambe, begitupun sebaliknya.
Baca juga: Pemkab Karawang Upayakan Perlintasan KA Liar Warung Bambu Tidak Ditutup Permanen
Dan selama ini, kata Natala lagi, PT KAI lah yang telah lalai sejak lama dengan membiarkan perlintasan kereta api tersebut tanpa plang lintasan.
Seharusnya, lanjut Natala, PT KAI membantu pemerintah daerah mengurai kemacetan, yaitu berupa pemasangan pintu Kereta Api resmi, bukan dengan menutup permanen seperti itu.
“PT KAI harusnya memberikan win-win solution, atau jalan keluar bagi warga Karawang agar dimudahkan dalam akses jalan, dan menjamin keselamatan masyarakat dan pengendara yang melalui jalan tersebut, bukan malah menutup permanen seperti itu,” ujarnya menyesalkan.
Ia mengungkapkan, DPRD tetap menunggu tindak lanjut surat Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang yang telah dikirimkan kepada Dirjen Perkereta-apian Kementerian Perhubungan.
“Coba bayangkan kalau itu jadi permanen, setiap hari warga harus melalui jalan pemakaman umum. Sehingga tentunya dalam menjalani roda perekonomian mereka akan terhambat,” pungkasnya. (nna/kie)
