Beranda Bekasi Nyumarno Bagikan Nasi, Beras, Masker, dan Hand Sanitizer di Program Sejuli PDI...

Nyumarno Bagikan Nasi, Beras, Masker, dan Hand Sanitizer di Program Sejuli PDI Perjuangan

TVBERITA.CO.ID, KARAWANG – Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Nyumarno ikut berpartisipasi menyumbangkan nasi bungkus, masker dan hand sanitizer pada program Selasa Jumat Peduli (Sejuli) yang digagas oleh PDI Perjuangan.

Kegiatan Sejuli dilaksanakan setiap Selasa dan Jumat selama bulan Ramadan. Selain untuk berbagi di bulan suci, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meringankan beban bagi warga yang terdampak akibat Covid-19.

“Sebagai kader PDI Perjuangan, kita seluruh anggota DPRD se-Jabar diwajibkan untuk menjalankan instruksi partai ini. Meskipun kita sendiri sudah ada kegiatan rutin ke masyarakat kaitan pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 ini, saya tetap harus ikut berpartisipasi dalam program Sejuli tersebut. Apalagi program ini bagus di tengah wabah Covid-19 untuk meringankan beban para warga yang terdampak,” kata Nyumarno, Jumat (1/5).

Selain melaksanakan kegiatan Sejuli yang menyasar driver ojek baik ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang), pemulung dan tukang parkir, kebetulan agenda hari ini juga bertepatan dengan Hari Buruh (May Day), pria yang akrab disapa Sinyo ini juga ikut berbagi dengan rekan-rekan buruh yang menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan menetap di Omah Buruh. Dirinya mengirimkan makanan untuk santap sahur, beras, dan memberikan sedikit sodaqoh uang tunai kepada rekan-rekan buruh di omah buruh.

“Bulan suci ini tentunya sangat baik bagi kita untuk saling berbagi antara sesama. Insya Allah ini akan terus berlanjut,” tuturnya.

Nyumarno berharap agar selama menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadan 1441 Hijriyah ini, semua warga dapat menjalaninya dengan tenang dan tetap menjaga kesehatan diri dan orang lain agar terhindar dari Covid-19 yang saat ini sedah mewabah.
“Semoga semua warga khususnya di Kabupaten Bekasi bisa tenang dalam menunaikan ibadah puasa, dan tentunya terhindar dari Covid-19,” tutupnya. (gil/fzy)