
KARAWANG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat (Jabar) mengkaji efisiensi pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) XV dalam rapat yang digelar di Rumah Makan Lebak Sari Indah (LSI), Selasa (23/9/2025).
Rencana utama dalam rapat ini adalah memangkas jumlah nomor pertandingan dari 1.156 menjadi sekitar 800 dan menyederhanakan upacara pembukaan serta penutupan, sejalan dengan penyesuaian anggaran APBD.
KONI Jabar Siapkan Penyesuaian Anggaran
“Hari ini, bahkan bulan ini sudah mulai banyak kelasan beberapa kualifikasi PORPROV XV,” ujar Budiana, Ketua KONI Jawa Barat.
Baca juga: Bupati Karawang Buka Opsi PT Jui Shin lewat Jalur Bekasi, Bupati Kunang: Kita Diskusikan…
Ia menambahkan, penyesuaian diperlukan terutama di Karawang untuk menyesuaikan dengan kemampuan anggaran masing-masing kota/kabupaten.
“Nanti kami akan melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan KONI di tingkat Kota/Kabupaten di Jawa Barat,” pungkasnya.
Budiana menekankan, penyelenggaraan Porprov tetap esensial namun harus disesuaikan dengan situasi keuangan. Hal ini juga bersinggungan dengan asta cita presiden Prabowo ke-6, khususnya pada poin olahraga.
Baca juga: Jalani Debut, Ratna Mulya Borong 3 Penghargaan di Ajang SH Modelling Anniversary
Efisiensi Upacara Pembukaan dan Penutupan
Gubernur melalui Sekda menginstruksikan agar PORPROV diselenggarakan lebih efisien.
“Ke depannya pasti akan lebih terarah dan menghasilkan manfaat yang bisa diaplikasikan di multi-event berikutnya,” jelasnya, menambahkan bahwa multi-event terdekat adalah Pesta Olahraga Nasional (PON).
Upacara pembukaan dan penutupan dirancang sederhana.
“Jika diperlukan, pembukaan hanya berupa apel,” kata Sekda. Hal ini dipilih alih-alih menggunakan kembang api yang memakan biaya besar.