CIKAMPEK, TVBERITA.CO.ID- Kushin Ryu M Karate-do Indonesia (KKI) Unit Khusus Pupuk Kujang menggelar Gashuku Satuan Pengamanan (Satpam) dan Ujian Kenaikan tingkat yang diikuti lebih dari 200 peserta anggota KKI se Kabupaten Karawang.
Pranoto Adi dalam sambutannya mewakili manajemen Pupuk Kujang mengatakan, beladiri merupakan salah satu ilmu yang harus dimiliki oleh petugas Pengamanan.
“Ini sebagai salah satu persyaratan utama Sistem Manajemen Pengaman (SMP), khususnya bagi PT Pupuk Kujang yang merupakan salah satu objek vital nasional yang berada di Jawa Barat,” ujarnya.
Dalam kesempatan upacara pembukaan gashuku dan ujian tersebut, Indra Gunawan selaku Ketua KKI Unit Khusus Pupuk Kujang melaporkan bahwa kegiatan gashuku dan ujian kenaikan tingkat berlangsung selama dua hari yaitu 16-17 Februari 2019.
Diawali dengan kegiatan gashuku pelatih penyandang sabuk hitam dan calon pelatih penyandang sabuk kyu III, II dan I sebanyak 32 peserta.
“Hari kedua dilaksanakan gashuku khusus Satpam dan Ujian kenaikan tingkat Kyu VII sampai dengan Kyu III,” paparnya.
Dikatakan Indra, Gashuku yang merupakan pendalaman teknik beladiri karate bagi anggota Satpam diharapkan dapat meningkatkan mental, disiplin dan kepercayaan diri serta kekuatan fisik sehingga terbentuk satuan pengamanan yang kuat dan tangguh.
Hadir dalam kegiatan tersebut M. Bastari selaku Sekretaris Umum KKI Pengprov. Jabar dan Dadang Buchori selaku Dewan Guru KKI Pengprov. Jawa Barat.
Menurut Dadang dalam arahan teknisnya bahwa aliran karate kushin ryu merupakan teknik beladiri yang mampu memperkuat pertahanan diri, baik sebagai pribadi maupun sebagai petugas pengamanan.
“Dengan mempelajari ilmu beladiri jujitsu yang dimiliki KKI, seorang petugas pengamanan dapat mudah melumpuhkan lawan tanpa senjata”, jelas Dadang.
Indra menambahkan, KKI Unit khusus Pupuk Kujang salah satu cabang olah raga karate yang berada dibawah pembinaan BAPORKES (Badan Pembina Olagraga & Kesehatan) yang berdiri sejak 1982 di lingkungan keluarga besar PT Pupuk Kujang.
Selain itu pengembangan KKI baik di Dojo Pupuk Kujang maupun yang berada di tingkat ranting, akan membawa dampak yang positif yaitu nilai sulaturahim dan kebersamaan baik hubungan antar karyawan maupun hubungan dengan masyarakat sekitar.
“Sehingga tercipta suasana kondusif yang dapat mendukung operasional pabrik dalam upaya memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani,” pungkasnya.(rls/ris)
