TVBERITA.CO.ID – Terjadinya penurunan volume produksi mempengaruhi ketahanan usaha dalam pembiayaan operasional usaha seperti tenaga kerja, bahan baku, biaya produksi, sampai pemasaran produk dan jasa. Pandemi Covid-19 dengan adanya PSBB dan Work From Home (WFH) akibatkan terjadi tenaga kerja yang dirumahkan dan bahkan PHK.
“Melihat situasi iklim usaha yang melemah, dibutuhkan inovasi dan kejelian dunia usaha untuk bertahan dan bangkit dari keterpurukan. New Normal masa yang di mana terdapat kelonggaran dunia usaha untuk bangkit dengan menerapkan protokol Kkesehatan,” ungkap Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto, Selasa (24/6/20).
Pada masa pandemi Covid-19, UMKM terpukul sangat keras. Dinas UMKM Koperasi Kota Bekasi bekerjasama dengan TWUP4 dan J&T Pabean Eksport Import Consulting lakukan Webinar utuk menerobos Pasar Produk UMKM di perdagangan eksport di masa New Normal.
“Strategi usaha inovatif menjadi kunci utama bangkit dan lepas dari belenggu keterpurukan. Kalau dahulu di tahun 1998, UMKM menjadi hadalan ekonomi bangsa karena UMKM adalah fundamen ekonomi bangsa,” jelasnya.
Webinar diisi narasumber Kepala Dinas UMKM & Koperasi Kota Bekasi Abdillah Hamta, Dinas Industri dan Perdagangan Titin, Kabid Industri Moh. Asmawi, Direktur BPRS Patriot Jantonius H. Tobing. (ais/fzy)