Beranda Karawang Pemkab Kumpulkan Admin dan Influencer Medsos di Makodim, Ada Apa?

Pemkab Kumpulkan Admin dan Influencer Medsos di Makodim, Ada Apa?

TVBERITA.CO.ID, KARAWANG – Media sosial merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat di era digital seperti sekarang ini. Begitupun para penyelenggara pemerintahan, Tren media sosial yang begitu akrab dengan masyarakat saat ini, dimanfaatkan para penyelenggara negara sebagai sistem informasi.

Media sosial dinilai menjadi sarana yang lebih efisien dalam membangun relasi antara instansi pemerintah dengan masyarakat.

Oleh karena itu, Selasa (2/6), bertempat di Makodim 0604 Karawang, Pemerintah Daerah melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Karawang mengundang sejumlah admin media sosial group publik dan influencer untuk bekerja sama atau berkolaborasi dalam menyampaikan informasi terkait pandemi Covid-19 yang sedang dihadapi Indonesia saat ini khususnya Kabupaten Karawang.

Dikatakan Plt Kepala Diskominfo Kabupaten Karawang, Asep Aang Rahmatullah, pemerintah ingin berkolaborasi dengan para admin group media sosial dan influencer untuk mengefektifkan informasi berita terbaru dan informasi penting terkait penanganan maupun pencegahan yang dapat dilakukan di tingkat masyarakat.

Pasalnya, ulas Aang, peran masyarakat dalam menghadapi pandemi ini sangatlah penting, dan bukan hanya menjadi pekerjaan pemerintah saja.

“Kita berkolaborasi agar mereka menyampaikan dan menginformasikan kepada masyarakat, Karena kami pahami setiap grup media sosial memiliki follower atau netizen dengan segmentasi masing-masing, dan kami sadar Pemda tidak bisa berjalan sendiri,” kata Aang menjelaskan.

“Peranan media sosial ini sangat berperan besar di tengah pandemi ini, ini lah salah satunya alasan mengapa kami mengumpulkan mereka,” imbuhnya lagi.

Aang juga membantah kabar jika Pemda bermaksud untuk melakukan intervensi kepada para admin dan influencer dalam mengangkat informasi di grup atau akun media sosial mereka.

Ditandaskannya, kolaborasi dengan para media ini untuk memanfaatkan dan memaksimalkan informasi yang akan sampaikan pemerintah kepada masyarakat kaitan Covid-19.

“Dari segi pemberitaan kita tidak membatasi hanya saja memberikan pemahaman agar informasi-informasi penting ini untuk sampai kepada masyarakat. Infografis, atau video, kami juga rasa perlu,” jelasnya.

“Kita tidak sama sekali melakukan intervensi, itu tidak ada, namun kita hanya berkolaborasi. Kami hanya memanfatkan segmen-segmen pembaca masing-masing grup agar sosialisasi yang kita sampikan benar-benar sampai ke setiap elemen masyarakat dari berbagai komunitas,” pungkasnya menandaskan. (nna/fzy)