Beranda News Pengamat Soal Dugaan Motif Politik Kepala Kemenag: Biasa Saja

Pengamat Soal Dugaan Motif Politik Kepala Kemenag: Biasa Saja

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID – Kegaduhan Pilkada sudah amat terasa, meski Perhelatan Pilkada ini masih 6 bulan lagi, publik mulai menyoroti gerak-gerik ASN yang kerap diduga ditunggangi kepentingan Elit Politik jelang Pilkada 2020.

Dalam politik lokal budaya ‘patron-klien’ juga sangat kental yang memposisikan Kepala Daerah sebagai majikan dan Kepala Dinas dan jajarannya sebagai pembantu.

Seperti yang terjadi baru-baru ini, kemesraan Kepala Kemenag Karawang yang berstatus ASN dengan Bakal Calon Bupati yang merupakan petahana jadi sorotan publik. Jagat media sosial pun ramai mengomentari hal tersebut.

Dadan Kurniansyah, Kaprodi Ilmu Pemerintahan Unsika, mengungkapkan, kegaduhan yang terjadi baru-baru ini, Kepala Kemenag karawang berpose salam dua jari dengan Cellica Nurachadiana yang merupakan calon petahana, merupakan hal yang biasa saja.

“Menanggapi pemberitaan media online yang menduga bahwa kepala Kemenag Karawang berpolitik praktis dan menjadi sorotan publik merupakan bagian dari konstruksi opini berdasarkan persepsi saat perhelatan pilkada. Jika tidak saat pilkada pasti tidak akan jadi sorotan, dan itu biasa saja,” kata Dadan.

Dadan juga menambahkan, dalam momen Pilkada sekecil apapun kesalahan bisa dibesar-besarkan, tergantung cara pandangnya.

“Jika persepsinya politis, maka sah-sah saja kalau ada pihak yang berseberangan dengan petahana melihatnya sebagai bentuk dukungan atau ketidaknetralan, namun dugaan ketidaknetralan tersebut harus didukung fakta yg mengacu pada aturan (UU/PKPU),” pungkasnya.

“Menurut saya jika hanya melihat ‘simbol’ 2 jari yg ditunjukkan dalam foto media pengunggah, hal tersebut belum cukup kuat untuk dijadikan justifikasi keberpihakan”, tutupnya. (ddi/kie)