TVBERITA.CO.ID – Setiap tanggal 9 Februari, bangsa Indonesia merayakan Hari Pers Nasional (HPN) untuk menghargai peran vital yang dimainkan oleh media massa.
Pers sendiri memiliki peran penting dalam memajukan demokrasi, oleh karenanya pers disebut sebagai The Fourth Estate atau pilar ke 4 demokrasi setelah Eksekutif, Legislatif, Yudikatif.
Jadi sebetulnya, apa saja sih peran dan fungsi pers dalam negara demokrasi? Mari kita bahas satu persatu.
Baca juga: Popularitas Mulai Melejit, Guntar Mahardika Jadi Kuda Hitam di Dapil 10 Jabar
Pengertian Pers
Menurut Hikmat Kusumaningrat dan Purnama Kusumaningrat dalam buku Jurnalistik Teori dan Praktik (2017), pers berasal dari bahasa Belanda pers yang berarti menekan atau mengepres.
Sedangkan dalam Pasal 1 ayat (1) UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, pers memiliki pengertian berikut:
“Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.”
4 Fungsi Pers
Secara umum pers memiliki 4 fungsi krusial yakni:
1. To Inform (memberikan informasi)
Pers melalui media dan jurnalis, bertugas memberikan informasi kepada khalayak luas. Ini adalah fungsi pokok paling utama, di negara demokrasi pers dibebaskan untuk memberikan informasi dan masyarakat berhak mendapatkan informasi.
2. To Educated (memberikan edukasi)
Selain memberikan informasi, pers sebetulnya memiliki beban moral dan tanggung jawab sosial dalam mengedukasi masyarakat. Semakin bermutu informasi yang diberikan, maka publik akan semakin teredukasi. Tapi sebaliknya, semakin banyak hoax (berita bohong) tentu masyarakat dirugikan karena terdampak oleh informasi yang tidak bermutu.
3. To entertain (memberikan hiburan)
Di tengah kesibukan dan hiruk pikuk persoalan dunia, pers juga berfungsi memberikan hiburan bagi khalayak. Bisa kita perhatikan, dalam saluran televisi terdapat beberapa program seperti penayangan berita hingga program hiburan seperti film atau tayangan pelawak.
4. Control Social (sosial kontrol)
Pers disebut sebagai fourth estate karena memiliki kekuatan untuk mengontrol opini (pandangan) masyarakat. Karena, masyarakat mencerna suatu informasi dan informasi yang masuk membentuk suatu pandangan (opini). Tentu peran ini sangat penting!
Peran Pers dalam Negara Demokrasi
Pers memiliki peran krusial dalam menjaga keseimbangan kekuasaan dan mendorong partisipasi warga dalam sebuah negara demokratis.
Berikut beberapa peran penting pers dalam konteks negara demokrasi:
1. Penyedia Informasi Independen
Pers berfungsi sebagai penyedia informasi independen yang mengawasi kegiatan pemerintah, partai politik, dan institusi publik lainnya. Dengan memberikan liputan yang komprehensif dan terpercaya, pers memastikan transparansi dalam proses pengambilan keputusan dan memungkinkan warga untuk membuat pilihan yang informasional dalam pemilihan umum.
2. Pengawas Kekuasaan
Pers berperan sebagai pengawas kekuasaan dengan mengkritisi tindakan pemerintah yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi, hak asasi manusia, dan keadilan sosial. Melalui jurnalisme investigatif, pers membongkar korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, dan pelanggaran hukum lainnya yang dapat mengancam fondasi demokrasi.
3. Forum Diskusi Publik
Pers menyediakan forum diskusi publik di mana berbagai pandangan dan pendapat dapat disampaikan dan diperdebatkan. Dengan memfasilitasi pertukaran gagasan, pers memperkuat pluralisme dan mendukung proses pengambilan keputusan yang demokratis.
4. Pendorong Partisipasi Politik
Pers memiliki peran dalam mendorong partisipasi politik warga dengan memberikan informasi tentang isu-isu publik, proses politik, dan hak-hak warga dalam sistem demokratis. Melalui liputan yang berimbang dan pendekatan yang inklusif, pers dapat membantu meningkatkan tingkat partisipasi dalam pemilihan umum dan proses politik lainnya.
5. Pengusung Keadilan Sosial
Pers memainkan peran penting dalam memperjuangkan keadilan sosial dengan menyoroti ketidaksetaraan, ketidakadilan, dan isu-isu sosial lainnya yang mempengaruhi masyarakat. Dengan memperkuat kesadaran akan masalah-masalah ini, pers dapat menjadi kekuatan yang mendorong perubahan sosial dan kebijakan yang lebih inklusif.
Dalam sebuah negara demokratis, pers bukan hanya sekadar penyampai berita, tetapi juga penjaga demokrasi dan keadilan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk mendukung kebebasan pers dan memastikan bahwa pers dapat menjalankan perannya tanpa ada tekanan atau hambatan.
Dengan demikian, pers dapat terus berkontribusi dalam memperkuat fondasi demokrasi dan mendorong kemajuan yang berkelanjutan bagi masyarakat. (*)