Beranda Headline Perjalanan Covid-19 Mengkhawatirkan, Sekda Ungkap Tiga Klaster Penularan Baru

Perjalanan Covid-19 Mengkhawatirkan, Sekda Ungkap Tiga Klaster Penularan Baru

TVBERITA.CO.ID, KARAWANG – Tiga klaster baru para pasien Covid-19 yang meninggal dunia diungkap oleh Sekda Karawang, H. Acep Jamhuri saat menggelar rapat bersama para camat se-Kabupaten Karawang di Halaman Pemda, Rabu (15/4/2020) pagi.

Sekda mengungkapkan, penyebaran Covid-19 di Karawang berawal dari kegiatan Musda HIPMI se-Jabar yang dilaksanakan awal Maret lalu. Sejumlah tamu undangan yang merupakan pejabat dinas dari Provinsi diduga sudah tertular virus Covid-19 setelah melakukan kunjungan ke luar negeri (Korea Selatan).

“Dari sini muncul lah angka atau data para pasien Covid-19 klaster pertama. Mungkin sekitar 43 orang. Ternyata ada 3 klaster baru lagi di luar acara HIPMI yang menyebabkan keseluruhan pasien tersebut meninggal dunia,” ungkap Sekda.

Sekda melanjutkan, ketiga klaster baru tersebut yakni klaster acara keagamaan di Lembang yang menyebabkan seorang pendeta warga Kotabaru, Cikampek meninggal dunia. Kemudian, klaster selanjutnya yakni dari kawasan industri yang menyebabkan salah seorang karyawannya asal Pangulah Cikampek meninggal. Dan selanjutnya adalah klaster yang menyebabkan seorang sopir travel asal Jayakerta meninggal dunia.

“Saya bisa katakan bahwa Perjalanan Covid-19 di Karawang sampai saat ini cukup mengkhawatirkan,” akunya.

Untuk itu, Sekda meminta Camat untuk bekerja sama dengan para Kepala Desa agar menginstruksikan di setiap RT dan RW dibuat tim gugus tugas Covid-19.

Menurutnya, tim gugus tugas tingkat RT tersebut nantinya bisa langsung mengawasi langsung warga pendatang atau perantau untuk kemudian didata dan dilaporkan kepada Camat.

“Desa juga harus koordinasi dengan Puskesmas, Polsek, dan Danramil. Jika ada masyarakat yang ingin memeriksakan kesehatanya langsung dilayani dengan baik. Setiap RT harus terus melakukan sosialisasi imbauan sosial distancing kepada warganya,” paparnya. (nji/fzy)