KARAWANG, TVBERITA.CO.ID – Dalam rangka memudahkan komunikasi dengan masyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang mendirikan Command Center atau Aplikasi Pelayanan berbasis teknologi terintegrasi.
Command center ini bertempat di Lantai 3 Gedung Singaperbangsa, Plaza Pemda Karawang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang Acep Jamhuri mengatakan, Command Center dibuat dalam rangka mempercepat penyelesaian masalah yang dipandang perlu dilakukan secepatnya dan dapat diakses langsung oleh pimpinan.
Selain juga bertujuan untuk lebih mempercepat hubungan pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi, yang dapat dilihat melalui video conference.
Lebih lanjut Sekda Acep menjelaskan, di dalam ruangan command center tersebut, tersedia seluruh data yang selama ini dihimpun oleh setiap SKPD di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Karawang.
Semua data terpampang jelas dari semua SKPD. Termasuk serapan anggaran pemerintah daerah setiap tahunnya. Karena layanan ini semuanya terintegrasi.
“Fungsi data tersebut, agar mudah dieksekusi langsung oleh pimpinan, jika ada hal-hal yang perlu ditangani secepat mungkin di lapangan,” terangnya.
“Command Center ini masih sedang proses ya, Insya Allah tidak lama lagi akan segera kita launching, saat ini prosesnya masih butuh pembenahan, terutama sistem dan servernya, dan saat ini juga kita sedang proses melakukan perekrutan Tenaga Ahli ITE yang akan kita angkat menjadi Tenaga Harian Lepas (THL),” imbuhnya lagi kepada awak media, Senin (6/1).
Sekda menjelaskan, di dalam ruangan itu juga, tersedia call center untuk pelayanan masyarakat. Sehingga, ketika masyarakat mengalami kesulitan, bisa langsung menghubungi pemerintah daerah, khususnya SKPD terkait.
“Sampah, jalan rusak, kemacetan, pelayanan kesehatan dan lainnya, yang akan kita sinergikan juga dengan instansi vertikal seperti Polres dan kejaksaan,” ulasnya.
Dia menambahkan, pemanfaatan pelayanan berbasis teknologi itu juga harus didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM). Yakni, pegawai yang memang ahli di bidangnya.
Menurutnya, sebanyak 10 orang programmer akan dipekerjakan Pemkab Karawang sebagai operator dari Command Center tersebut.
“Kita membutuhkan orang-orang yang memang ahli di bidang ITE yang akan direkrut. Apa yang menjadi kendala akan terus kita benahi. Saat ini kita baru merekrut 5 orang programmer. Bertahap ya, yang penting keberadaan command center ini mampu memberikan layanan terbaik untuk masyarakat dan pemerintah daerah,” pungkasnya. (nna/kie)
