Beranda Headline Empat Hal Ini yang Buat Cellica Tenang Tanggalkan Jabatan Ketua Demokrat Karawang

Empat Hal Ini yang Buat Cellica Tenang Tanggalkan Jabatan Ketua Demokrat Karawang

Konferensi pers Cellica Nurrachadiana seusai kekalahannya dalam Muscab Demokrat Karawang, Senin (1/8).

KARAWANG – Mantan Ketua Demokrat Karawang, Cellica Nurrachadiana mengungkapkan, ada hal-hal istimewa di balik penetapan ketua DPC Demokrat Karawang.

Diketahui, dari 14 kabupaten atau kota yang menggelar Muscab serentak di Jabar, Karawang menjadi yang terakhir ditetapkan.

Istimewa pertama adalah dinamika ‘extraordinary’ atau tak terduga, pada tahap proses penetapan Ketua DPC Karawang terpilih.

Kompromi politik dipilih sebagai jalan tengah dan alternatif khusus, yang saat itu difasilitasi oleh Kepala BPOKK, Rabu 13 Juli 2022.

“Kompromi ini saya sepakati demi merealisasi komitmen internal partai yang sudah tertulis sebelumnya saat saya menjabat Ketua DPC Demokrat Karawang dan wajib dipenuhi meski
kepemimpinan telah berganti.”

“Itu lah sebabnya sampai diumumkan secara resmi penetapan dan hasil kompromi politik tersebut, saya berprinsip menghormati seluruh proses untuk tidak merespons rekan-rekan media secara serampangan dan tidak bertanggung jawab. Meskipun banyak klaim dan asumsi yang beredar sebelumnya oleh oknum-oknum tertentu. Bagi saya sangat penting untuk tidak salingbmemprovokasi, karena DPC Demokrat Karawang sudah sangat dewasa dalam budaya organisasi,” papar teh Celli sapaan akrabnya.

Baca juga: Drama Muscab Demokrat: Cellica Akui Kekalahan, Beri Selamat Pada Pendi Anwar

Kedua, kata dia, diumumkannya Pendi Anwar sebagai Ketua DPC Demokrat Periode tahun 2022-2027. Validasi informasi penetapan ini ia ketahui melalui 2 saluran.

Saluran pertama ialah melalui telepon melalui telepon oleh Kepala BPOKK, Minggu, 24 Juli 2022, pukul 10.11 WIB.

Saluran kedua ialah melalui agenda pengumuman hasil Muscab Serentak Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat yang diberitakan rekan-rekan media.

“Setelah memastikan secara mandiri, kebenaran dan validasi informasi, terutama setelah DPD Partai Demokrat Provinsi Jabar mempublikasikan hasil Muscab Tahap II secara resmi, barulah saya menentukan tanggal untuk bertemu rekan-rekan media semua hari ini,” katanya.

Istimewa ketiga, adalah setelah kompromi politik Sdr. Pendi Anwar akan melaksanakan sejumlah komitmen, yaitu mulai memenuhi komitmen internal partai terkait pembagian waktu masa jabatan 2 tahun 5 bulan antara Pendi Anwar dan Budianto atas kewajiban pergantian jabatan ketua DPRD.

Untuk turut menopang fungsi partai yang efektif, efesien dan produktif, Pendi anwar akan dibantu oleh Sekretaris Jenderal yaitu Oma, Bendahara Dedi Indra, dan BPOKK ialah Budianto.

“Kompromi politik yang diperjuangkan ini bisa tercapai karena adanya fasilitas dari Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat, sehingga saya sangat berterima kasih dan memohon untuk tetap melakukan pengawalan sampai semua butir-butir kompromi terealisasi,” tuturnya.

Baca juga: Disentil Mulyono Tak Hadiri Rakerda Partai Golkar, Cellica Minta Maaf

Istimewa keempat, sesuai program yang diajukan pada tahap fit and proper test, Pendi Anwar menargetkan jumlah kursi DPRD Karawang sebanyak 12 kursi dari 9 kursi yang telah diperjuangkan sebelumnya oleh kita semua.

“Tidak hanya itu, Pendi Anwar akan menyiapkan secara maksimal fasilitas sarana dan prasarana untuk menambah kursi DPR RI menjadi 2, dan 2 kursi DPRD Provinsi. Seluruh kader terbaik bisa bersiap-siap diri, karena ada peluang tambahan yang akan disediakan Pendi Anwar untuk anda semua,” kata Cellica.

Sejumlah keistimewaan tersebut membuatnya tenang menanggalkan jabatan sebagai Ketua DPC Demokrat Periode 2017-2022.

“Terpilihnya Pendi Anwar ini merupakan harapan dan kepercayaan dari DPP Partai Demokrat,” ulasnya.

Dirinya juga mengaku bahagia tetap bisa melihat kader-kader terbaik Partai Demokrat Karawang bisa mengisi jabatan-jabatan strategis seperti Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum dan BPOKK.

“Saya sendiri akan fokus menyelesaikan masa jabatan sebagai Bupati Kab. Karawang dan menjalankan amanah seluruh masyarakat Karawang,” tandas Cellica. (kii)