JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetapkan 11 pakar untuk jadi panelis dalam debat calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) perdana.
Ke 11 pakar tersebut berlatarbelakang dari berbagai kampus di Indonesia.
Nantinya mereka akan menjadi panelis pada debat perdana capres dan cawapres pada Pilpres 2024.
Debat capres cawapres sendiri ditetapkan KPU akan digelar sebanyak 5 kali, mulai dari Desember 2023 hingga Februari 2024 mendatang.
Baca juga: Jadi yang Pertama di Jabar, KPU Karawang Terima 1,8 Juta Surat Suara DPRD Kabupaten
Adapun debat pilpres perdana, akan berlangsung pada tanggal 12 Desember 2023.
Berikut nama-nama 11 panelis dalam debat capres-cawapres perdana:
Nama-nama Panelis
1. Prof Bayu Dwi Anggono
Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember. Beliau juga merupakan salah satu profesor dalam bidang ilmu perundangan.
2. Dr. Agus Riewanto
Pakar Hukum Tata Negara dari UNS Solo, dia juga merupakan Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) FH UNS.
3. Prof Susi Dwi Harijanti
Ia adalah seorang guru besar di Universitas Padjajaran dan beliau adalah salah satu pelapor pelanggaran kode etik Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman.
4. Dr. Khairul Fahmi
Seorang dosen dan pakar hukum dari Universitas Andalas.
Baca juga: AHY Sebut Karawang Lumbung Suara Demokrat, Minta Pertahankan Kemenangan di Pemilu 2024
5. Prof Lita Tyesta
Seorang ahli hukum tatanegara dari Universitas Diponegoro, beliau juga merupakan guru besar dalam bidang ilmu perundangan.
6. Wawan Mas’udi
Seorang ahli politik dari Universitas Gadjah Mada. Saat ini ia juga menjabat sebagai Dekan Fisipol UGM.
7. Mada Sukmajati
Seorang pakar ilmu politik Universitas Gadjah Mada.
8. Gun Gun Heryanto
Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Baca juga: Di Karawang, Gibran Ajak Pendukung Tak Terprovokasi Fitnah: Senyumin Aja, Kita Joget-joget
9. Rudi Rohi
Pakar politik dari Universitas Cendana.
10. Ahmad Taufan Damanik
Demisioner Ketua Komnas HAM, sekaligus dosen Ilmu Politik di Fisip Universitas Sumatera Utara.
11. Prof AI Makin
Guru Besar UIN Sunan Kalijaga sekaligus Rektor UIN Sunan Kalijaga.
(*)