
PURWAKARTA – Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein alias Om Zein, mengikuti peluncuran nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) yang diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto, Senin, 21 Juli 2025. Acara peluncuran berlangsung di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, dan diikuti Om Zein secara virtual dari Aula Janaka Setda Purwakarta.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta, Luthfi Bamala, unsur Forkopimda, Sekda Norman Nugraha, camat, kepala desa, serta perwakilan pengurus KDMP Kabupaten Purwakarta.
Dalam kegiatan ini, Bupati Purwakarta menegaskan komitmennya terhadap program nasional tersebut. Kabupaten Purwakarta telah lebih dulu meluncurkan 192 unit Koperasi Desa Merah Putih pada Sabtu, 12 Juli 2025, bertepatan dengan Expo UMKM dan Gerakan Pangan Murah dalam rangka Hari Jadi ke-194 Kota dan ke-57 Kabupaten Purwakarta.
Baca juga: Paripurna Istimewa: Merayakan Hari Jadi Purwakarta dengan Semangat Gotong Royong
“Launching 192 koperasi ini menjadi kado spesial Hari Jadi Purwakarta,” ujar Bupati Purwakarta, Om Zein.
Ia menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme pengurus koperasi dalam mengelola lembaga tersebut. Menurutnya, tujuan utama dari pendirian Koperasi Desa Merah Putih adalah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan memperkuat perekonomian desa.
Senada, Wakil Ketua DPRD Luthfi Bamala juga menyampaikan dukungannya terhadap program ini. Ia menilai KDMP mampu menstabilkan harga pasar dan mendorong distribusi ekonomi yang lebih merata.
“Arus uang tidak boleh hanya berputar di kota. Perekonomian desa harus menguat agar Indonesia maju secara menyeluruh,” katanya.
Baca juga: Festival Budaya Nusantara: Gelar Kemegahan Budaya di Jantung Purwakarta
Luthfi juga mengingatkan pentingnya penggunaan tenaga ahli dalam manajemen koperasi agar terhindar dari maladministrasi dan menjamin keberlanjutan program.
Dengan adanya 192 Koperasi Desa Merah Putih, Kabupaten Purwakarta menunjukkan langkah nyata mendukung agenda pemerintah pusat dalam memperkuat perekonomian desa melalui sektor koperasi yang sehat dan profesional. (*)







