
Ia menyebutkan, seluruh korban luka ringan maupun sedang sudah diberikan pengobatan dan sudah bisa pulang. Sementara beberapa korban luka berat masih menjalani pemeriksaan intensif karena luka yang cukup serius.
Baca juga:Â Disdikpora Karawang Ingatkan Orang Tua Awasi Anak, Pastikan Siswa Tidak Ikut Aksi Demo
Salah satu korban luka berat adalah Aiptu Sandi (44), menderita pergeseran tulang tengkorak dan patah tulang akibat lemparan batu dan pengeroyokan massa. Hingga saat ini ia masih menjalani perawatan intensif di RS Kramat Jati Jakarta.
Selain Aiptu Sandi, Briptu Gilang (26) juga mengalami cukup berat akibat luka robekan di bagian kepala. Kemudian seorang warga bernama Muhammad Rizky (23) juga menderita hematom kepala, keduanya sempat menjalani pemeriksaan lanjutan dengan CT-Scan.
“Polres Karawang memastikan penanganan medis menjadi prioritas utama bagi korban,” katanya. (*)











