KARAWANG – Senandung musik yang dibawakan memunculkan decak kagum bagi setiap pendengarnya. Alunan nyanyian dalam kemasan harmonisasi yang indah, senantiasa mendapatkan puja puji bagi setiap orang yang menyaksikanya.
Yap! itulah sedikit gambaran bagaimana istimewanya setiap penampilan tim Angklung SMPN 1 Karawang Barat dari masa ke masa. Dan tak terasa, kini 20 tahun sudah kiprahnya. Eksistensinya dikenal tak sebatas Karawang saja, melainkan hingga manca negara. Tak hanya terkenal karena eksistensi, tapi juga prestasi. Tak terhitung lagi jumlahnya.
Baca juga:Â Wakili Jabar, Angklung SMKN 1 Karawang Sabet Juara 1 di Ajang Perempuan Dharma Wanita 2023
Perayaan 20 tahun kiprah Angklung digelar secara akbar di Aula Husni Hamid, Sabtu (16/12/2023) kemarin. Setelah sempat vakum karena badai pandemi penuh drama, kini Tim Angklung kembali bersenandung. Diikuti sebanyak 103 siswa siswinya juga mempertemukan banyak alumni yang kini punya nama besar di dunia tarik suara seperti Galuh Indrajita, Dina Yulianti, Vindi Dwi Kurnia dan lain sebagainya.
Kepala SMPN 1 Karawang Barat, Abdul Karim M.Pd mengaku bangga dan terharu atas capaian yang berhasil dilalui tim angklung sepanjang 20 tahun. Selama itu pula, Angklung tumbuh dan berkembang menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Karawang.
“Angklung di sekolah kami ini telah mencatatkan sejarah. Perayaan 20 tahun eksistensi Angklung, dengan hadirnya banyak alumni, orang tua murid bahkan bapak Dadang S. Muchtar mantan Bupati dan Ibu Eli mantan Wakil Bupati Karawang menjadi bukti nyata betapa banyak orang mencintai,” ungkap Abdul Karim saat diwawancarai di kantornya, Senin (18/12/2023) pagi.
Pelatih Angklung, Esi Destiana mengatakan tujuan digelarnya Konser Klasik tersebut untuk membangkitkan kembali semangat siswa siswi menyenandungkan Angklung di sekolah. Selain itu, ingin memberikan kado istimewa kepada guru dan pembina yakni Hj. Nia yang telah berkontribusi besar terhadap kemajuan Angklung selama ini dan saat ini telah memasuki masa purna bakti.
Baca juga:Â Efek Telat Ganti Oli Motor, Nomor 3 Bikin Kantong Jebol
“Karena ketika pandemi kita memang sempat vakum. Nah di momen yang baik ini, kami ingin mengajak anak anak kami bangkit untuk menghidupkan Angklung yang telah memiliki nama besar. Jadi ya macam macam acaranya, sekaligus jadi ajang silaturahmi juga,” terangnya.
Sementara Denisa Putri Birawa dan Biantri Juniarto, perwakilan siswa siswi mengaku terkesan. Keduanya bangga telah menjadi bagian yang terlibat dalam penampilan angklung yang begitu mengagumkan.
“Ya kita tentu bangga. Tampil dihadapan alumni yang pernah punya sumbangsih, ada orang tua kita juga. Lalu disaksikan guru guru. Intinya kami bangga,” ucap Denisa diamini pula oleh Bian. (*)
