KARAWANG – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang menargetkan sebanyak 264 bangunan sekolah yang roboh dituntaskan di tahun 2023.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Karawang, Yani Heryani mengatakan, perbaikan gedung sekolah roboh dimulai pada bulan Maret, April, Mei mendatang. Anggaran yang dikeluarkan akan dihitung sesuai tingkat kerusakan.
“Kami mulai pembangunan di triwulan pertama dan kedua, sekaligus SD dan SMP. Untuk anggaran kita sesuaikan dengan tingkat kerusakan sekolahnya,” jelas Yani, Rabu (1/2/2023).
Baca juga:Â 3 Bulan Puluhan Siswa SDN Muarabaru 1 Karawang Belajar di Tenda Darurat, Kerap Ngeluh Kepanasan
Pihaknya mencatat, sejak tahun 2021 terdapat 468 ruang kelas yang roboh di Karawang. Di tahun 2022, pekerjaan rumah (PR) tersebut mulai terurai dengan dibangunnya 162 ruang kelas baru.
“Sisanya 264 bangunan kami kerjakan di 2023 dan tersisa 36 ruang kelas untuk dibangun tahun depan,” katanya.
Namun, kata dia, data sekolah roboh saat ini bisa dinamis seiring berjalannya waktu. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan di tahun 2024 akan ada data tambahan masuk.
Baca juga:Â Gedung Nyaris Roboh, Puskesmas di Karawang Terpaksa Ngontrak Rumah
“Kita selesaikan dulu 468 yang awal, nanti di tahun 2024 pasti ada data baru lagi,” katanya.
Melalui pembangunan bertahap ini, ia berharap sekolah-sekolah di Karawang tidak ada lagi yang roboh.
“Harapan kami, sebelum ibu Bupati habis masa kerjanya, sekolah-sekolah tidak ada yang roboh. Insyaallah di tahun 2024 juga ada penambahan perbaikan,” pungkasnya. (*)