Beranda Karawang 29 Orang Berebut Kursi Ketua PDIP Karawang, Ada Nama Kang Pipik

29 Orang Berebut Kursi Ketua PDIP Karawang, Ada Nama Kang Pipik

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Masa jabatan Ketua DPC PDIP Karawang akan segera berakhir. Berdasarkan informasi ada 29 nama kader PDIP yang muncul yang diprediksi memiliki kans untuk menjadi ketua DPC.

 

Di antaranya nama-nama yang mencuat yaitu Karda Wiranata, Toto Suripto, Nyi Sekar Arum, Djayusman, Dede Anwar Hidayat, Elievia Khrissianna, Pipik Taufik Ismail, Ace Sudiar dan lainnya.

Penentuan Ketua, Sekretaris dan Bendahara (KSB) PDIP periode kepemimpinan yang baru akan diumumkan dalam Konfercab yang akan digelar di Bekasi secara serempak dengan daerah lainnya pada 14 Juli mendatang.

Sementara itu, dari Infomasi yang didapat TV Berita, bermunculannya sejumlah nama kader muda PDIP dalam kontestasi, merupakan sebuah harapan akan adanya regenerasi kepemimpinan dalam tubuh partai berlambang Banteng merah bermoncong putih tersebut.

Dan salah satu nama kader muda yang dicalonkan sebagai Ketua DPC PDIP Karawang adalah Pipik Taufik Ismail, Calon Legislatif PDIP terpilih Dapil II periode 2019-2024.

Ketika ditemui Tvberita.co.id, Kang Pipik yang meraih suara terbanyak pada pemilihan lalu dengan jumlah suara mencapai 8978 suara, membantah jika dirinya telah mencalonkan diri sebagai Ketua DPC PDIP periode 2019-2024.

Menurutnya, nama Pipik Taufik Ismail muncul dalam bursa calon ketua DPC PDIP, bukan karena mencalonkan diri namun karena dicalonkan oleh DPC PDIP. Karena mekanismenya, PAC PDIP mengirimkan 3 nama dan DPC mengirimkan minimal 5 nama.

Meski memang diakuinya sebagai kader, ia sejak awal mengetahui jika saat ini akan ada konfercab PDIP untuk memilih tiga nama (KSB) kepengurusan yang baru, namun dikatakan Kang Pipik ia sendiri tidak berminat untuk ikut.

“Saya ini hanya kader dan saya tidak punya posisi apapun di partai dan saya tidak berikhtiar untuk ikut atau melobi PAC mana pun, namun ada orang DPC yang menulis nama saya, karena nama saya masuk dicalonkan, maka dimintalah saya mengisi administrasi untuk dikirimkan ke DPP dan keputusannya tetap ada di DPP, karena pemilihan di partai kami adalah demokrasi terpimpin,” ujarnya menjelaskan.

Dikatakannya, masuknya nama Pipik Taufik Ismail dalam bursa pencalonan KSB yang baru, hanya ia tanggapi biasa saja.

“Semuanya DPP yang menentukan, saya cukup menganggap biasa-biasa aja, gak ada lobi-lobi tertentu dari saya,” kata Kang Pipik malu-malu.

Dijelaskan Kang Pipik, rasa optimisme dan keyakinan itu harus ada meski dalam dunia politik itu segala kemungkinan bisa terjadi.

“Namun saya yakin siapa pun nanti yang akan menjadi Ketua DPC, saya yakin itu adalah keputusan terbaik yang dikeluarkan DPP karena pasti DPP punya orang-orang perwakilan yang melakukan penilaian dan mengkalkulasikan mana kadernya yang terbaik dari yang terbaik,” kata Kang Pipik menandaskan.

Ia pun hanya tersenyum, Ketika disinggung jika namanya akan bersaing ketat dengan politisi-politisi senior PDIP saat ini.

“Semua multitapsir itu akan selalu ada, ketika melibatkan partai yang besar, masyarakat, aktifis atau politisi itu akan dengan sendirinya melihat,”timpal Kang Pipik.

Ditandaskannya, siapapun yang akan menjadi ketua DPC PDIP di Karawang nanti, entah itu Petahana atau orang baru sekalipun, yang pasti hasilnya adalah atas kebijakan DPP yang memang bertujuan untuk memajukan partai.

Lebih lanjut dikatakan Kang Pipik untuk membangun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak harus menjadi ketua atau pengurus terlebih dahulu.

“Meski hanya menjadi kader atau anggota legislatif pun, tugas kita adalah harus membangun partai menjadi lebih besar lagi,” ulasnya.

Ia berharap, PDIP dapat lebih progresif lagi, berkreasi dan membumi serta merangkul semua kalangan termasuk para kaum generasi muda milenial.

“Karena persaingan kedepan nanti akan semakin ketat, kita harus mampu meraih dan memadukan partai dari semua kalangan. Karena jaman semakin maju tentunya saja kompetitor pun semakin banyak,” pungkasnya.(nna/ris)