Beranda Regional 3 Hari Hilang, Dua Bocah Pebayuran Ditemukan dengan Kondisi Meninggal

3 Hari Hilang, Dua Bocah Pebayuran Ditemukan dengan Kondisi Meninggal

BEKASI – Seorang Bocah Putra (7th) dan Iwan (9th) warga Kampung Pintu RT 03/02 Desa Bantarjaya Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi sebelumnya dikabarkan hilang oleh orang tuanya karena tidak pulang seharian,

Soma (50th) orang tua Putra mengatakan, sebelumnya pada sabtu (21/08/21) putra masih bermain di belakang rumah bersama teman-teman sebayanya. Namun, sekitar Pukul 13.00 WIB orang tua dari Putra mencari anaknya namun tak kunjung ketemu hingga malam.

“Tak kunjung ketemu, saya meminta bantuan ke tetangga untuk mencari anak saya namun hasilnya nol slama seharian, ” Ujar Soma sambil menangis.

Hal serupa dialami Radi (45) orang tua iwan (9th) yang anaknya tak kunjung pulang setelah meminta uang kepada kakeknya hingga sampai larut malam. Pada sabtu (21/08/21)

“Anak saya sebelumnya meminta uang Rp 5000 katanya buat jajan di warung, namun hingga menjelang malam tak kunjung pulang juga ke rumah, ” Kata Radi.

Hilangnya kedua bocah tersebut menghebohkan warga kampung setempat, hingga kedua orang tua korban,bersama warga mencoba mencari kedua bocah tersebut.

Keesokan harinya Minggu (22/08/21) Sekitar Pukul 14.00 WIB Kedua bocah yang hilang seharian tersebut menemui titik terang,setelah ditemukannya dua pasang sendal milik Putra dan iwan oleh warga di bibir sungai Citarum, tidak jauh dari rumah kedua bocah itu. Dengan penemuan dua pasang sendal, Kedua orang tua kedua bocah itu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pebayuran.

Kapolsek Pebayuran, AKP J. Pakpahan yang mendapatkan laporan langsung mendatangi bibir sungai Citarum tepat dimana ditemukan kedua pasang sandal Putra dan Iwan yang dikabarkan hilang sejak kemarin.

“Polisi yang datang ke TKP mencoba meminta keterangan dari beberapa warga dan untuk sementara kedua bocah tersebut dikabarkan tenggelam karena dua pasang sandal korban ditemukan tepat di bibir sungai Citarum,

“kabar Selasa pagi ( 24/8/21) pukul 07.30 wib, dua korban ditemukan tidak jauh dari lokasi sudah dalam keadaan meninggal dunia ,”jelasnya.

Sebanyak 15 orang relawan dari BNP dan 8 orang dari Laskar Juang RDP dengan dua buah perahu karet diterjunkan untuk menyisir sungai Citarum untuk mencari kedua bocah tersebut (ais).