Beranda Karawang 50,6 Miliar Siap Dikucurkan untuk 1.232 Rutilahu di Karawang

50,6 Miliar Siap Dikucurkan untuk 1.232 Rutilahu di Karawang

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID – Sebanyak 1.232 Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kabupaten Karawang akan diperbaiki. Dengan sumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karawang sebesar Rp 50,6 Miliar dimana setiap unitnya mendapatkan Rp. 41 juta.

“Kami juga berharap ada penambahan di anggaran perubahan nanti, sekitar 600 unit yang kami ajukan dengan alokasi anggaran sekitar Rp.24,6 Miliar,” ujar Kabid Rutilahu Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat (PRKP) Kabupaten Karawang, Baehaqi kepada TV Berita, Kamis (18/7).

Baehaqi berharap dengan pembangunan Rumah Layak Huni (Rulahu) yang selama ini dicita-citakan masyarakat Karawang dapat tercapai, sesuai dengan program RPJMD Bupati dan Wakil Bupati Karawang yaitu membangun 6.478 unit Rumah tidak layak huni menjadi layak huni.

Dijelaskan Baehaqi, dari jumlah sekitar 1.232 unit, baik desa maupun kelurahan akan mendapatkan sekitar 3 -4 unit, sementara dari anggaran perubahan akan diberikan perdesa 2 unit.

“Saat ini progresnya sudah mencapai 65 persen, mudah-mudahan yang 600 unit kami ajukan diperubahan ini disetujui, saat ini sudah masuk pembahasan,” kata Baehaqi berharap.

Sehingga sisanya, Lanjut Baehaqi, sekitar 1.669 unit, dapat diselesaikan di anggaran murni APBD tahun 2020. Sehingga selesailah juga program Rulahu di masa kepemimpinan Bupati Karawang Hj. Cellica Nurrachadianna dan Wakil Bupati Karawang H. Ahmad Zamakhsyari periode 2015-2020.

Baehaqi juga menerangkan, selain desa, kelurahan Karawang Barat dan Karawang Timur juga menjadi prioritas utama program Rumah Layak Huni ini. Karena, di dua kelurahan tersebut masih ada kawasan kumuh perkotaan.

“Termasuk juga Kecamatan Cikampek Selatan, kita juga fokuskan ,” tandasnya.

Tetakhir Baehaqi menyampaikan, program pemerintah pusat maupun propinsi untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) benar-benar menjadi satu kesatuan yang selaras antara pendidikan, kesehatan dan pemukiman.

“Diharapkan program peningkatkan IPM ini benar-benar selaras, dan saya harapkan juga setelah pemberian rumah ini ada juga usaha bagi masyarakat yang diberikan. Tentunya ini harus bersinergis dengan dinas terkait untuk tercapainya peningkatan kualitas kehidupan masyarakat, dan pemukiman yang diberikan benar-benar bermanfaat bagi sipenerima,” pungkasnya. (nna/kie)