
Fiki juga merinci, jumlah korban luka berat pada tahun 2024 tercatat sebanyak 47 orang, sedangkan pada tahun 2025 meningkat menjadi 105 orang atau naik sebesar 123 persen.
Baca juga: Tak Sekadar Drama, Film Musuh dalam Selimut Ingatkan Pentingnya Insting dan Kehati-hatian
Sementara itu, korban luka ringan pada tahun 2024 sebanyak 655 orang dan meningkat menjadi 762 orang pada tahun 2025, atau naik sekitar 16 persen.
Selain itu, jumlah pelanggaran lalu lintas juga mengalami penurunan. Pada periode 2024 tercatat sebanyak 4.579 perkara pelanggaran, sedangkan pada tahun 2025 menurun menjadi 3.516 perkara.
“Kasus pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan sebesar 23,3 persen. Meskipun angka kecelakaan di tahun 2025 meningkat, namun jumlah korban meninggal dunia dan pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan,” pungkasnya. (*)












