
Kemudian, lanjut Subhi, KPU juga tengah memastikan agar pasokan listrik saat proses Pemilu 2024 bisa terjaga. Maka itu pihaknya akan bersurat ke PLN agar pasokan listrik tidak terganggu.
“Karena kalau listrik mati, maka wilayah ini blankspot dan cukup lama pemulihannya,” ujarnya.
Kepala Diskominfo Karawang Wahidin mengatakan, pihaknya ditugasi oleh Bupati Karawang untuk membantu KPU Karawang guna memperlancar pelaporan Sirekap pada TPS yang berada di wilayah blankspot.
Baca juga: Hati-hati, Ada Potensi Cuaca Ekstrem saat Pencoblosan Pemilu 2024 di Jabar
“Kami memastikan ada jaringan internet,” ujarnya.
Jaringan internet yang disediakan Diskominfo Karawang ini berupa modem mobile yang diperkuat dengan router. Kecepatannya sekitar 10 mbps dengan jangkauan hanya di TPS saja.
“Kapasitasnya untuk sekitar enam orang. Kalau lebih kurang maksimal. Apalagi tadi seperti yang disampaikan oleh KPU, jaringan diperuntukkan kepada dua orang, yakni admin atau petugas KPPS yang memegang Sirekap,” ujarnya. (*)