Beranda Karawang 77 Pasien TB-RO Dapat Bantuan Nutrisi dari Dinkes hingga IKWI Karawang

77 Pasien TB-RO Dapat Bantuan Nutrisi dari Dinkes hingga IKWI Karawang

Pasien tb-ro di karawang dapat bantuan nutrisi
Sebanyak 77 pasien tuberkulosis resisten obat (TB-RO) di Kabupaten Karawang kembali mendapatkan bantuan nutrisi pada Jumat, 13 Desember 2024. 

KARAWANG – Sebanyak 77 pasien tuberkulosis resisten obat (TB-RO) di Kabupaten Karawang kembali mendapatkan bantuan nutrisi pada Jumat, 13 Desember 2024.

Giat penyaluran nutrisi ini diinisiasi oleh Stop TB Partnership Indonesia (STPI) Karawang, yang berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan, BAZNAS, PWI Karawang Peduli dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kabupaten Karawang.

Staff Program Penabulu-STPI Karawang, Suci Shofwatunnisa menyampaikan, ini adalah kegiatan penyaluran nutrisi lanjutan yang dilakukan oleh pihaknya. Jenis nutrisi yang disalurkan masih berupa telur, susu dan ada tambahan komponen lain berupa bahan pokok beras.

Baca juga: Siap-siap, Mahasiswa Unsika Bakal Belajar dalam Kontainer Rp 5 M Gegara Ruang Kelas Kurang

“Jumlah penerima nutrisi masih tetap sama yaitu 77 pasien. Hanya saja beberapa pasien yang sudah dinyatakan sembuh, kami alihkan bantuannya kepada pasien lain yang masih dalam pengobatan dengan kategori kurang mampu,” ujar Suci saat diwawancarai pada Sabtu, 14 Desember 2024.

Ia menyebutkan, pihaknya akan terus berupaya memberikan dukungan konkret kepada pasien tuberkulosis, salah satunya melalui program penyaluran nutrisi ini.

“Selama kurun waktu Mei sampai dengan Desember ini, alhamdulillah sebagian pasien mengalami kenaikan berat badan, karena tambahan asupan nutrisi yang kami salurkan,” katanya.

Baca juga: RSUD Jatisari Karawang Buka Layanan Poli Dalam, Setiap Bulan Tangani Lebih dari 300 Pasien

Ia berharap, di tahun 2025 yang akan datang beberapa instansi pemerintah bisa ikut serta mengembangkan program bantuan bagi pasien TBC ini.

“Seperti Dinas Sosial yang akan menganggarkan bantuan nutrisi, kemudian Dinas PRKP yang dalam perencanaannya mengalokasikan program Rumah Layak Huni (Rulahu) kepada pasien TBC. Beberapa program tersebut, akan kami kawal sampai benar-benar terealisasi di tahun depan,” harapnya.