Beranda Regional Abaikan Janji Kepada Warga, PT. Hanyongnux di Demo

Abaikan Janji Kepada Warga, PT. Hanyongnux di Demo

CIANJUR, TVBERITA.CO.ID -Puluhan warga Kampung Neglasari dan Kampung Cibogo Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Selasa (31/7/2018) melakukan aksi unjukrasa ke PT Hanyongnux.

 

Aksi warga ke perusahaan yang bergerak dibidang elektronik itu berlangsung pada pukul 13.00 Wib. Informasi dihimpun, aksi dipicu lantaran pihak perusahaan telah mengabaikan perjanjian yang telah disepakati dengan warga.

Salah seorang pendemo, Wawan mengatakan, bersama warga setempat menggelar aksi unjukrasa ini untuk menuntut janji manis perusahaan yang sebelumnya sudah disepakati dengan warga.

“Kita terpaksa melakukan aksi demo ini, karena pihak PT Hanyoungnux mengabaikan kesepakatan yang dibuat yakni perjanjian secara legal. Jadi kedatangan kita kesini tiada lain untuk menuntut janji perusahaan,”ujar Wawan saat ditemui di sela aksi kepada awak media.

Pihak perusahaan akhirnya bersedia bertemu dengan pengunjuk rasa untuk beraudiensi. Beberapa orang warga dipersilahkan masuk ke dalam perusahaan.

Sayang, saat itu pihak perusahaan tidak mengizinkan awak media untuk ikut masuk meliput jalannya proses audiensi tersebut.

Baca Juga : Modus Caleg Di Karawang, Dana Aspirasi Dipasang Bendera Partai

Koordinator aksi, Herman saat ditemui seusai audiensi tampak tak bisa membendung rasa kecewanya. Pasalnya, maksud pendemo ingin bertemu langsung dengan petinggi perusahan tidak kesampaian. Saat audiensi, pihak perusahaan hanya diwakili pejabat setingkat HRD.

“Terus terang kita tidak puas dengan pertemuan tadi. Pokonya sebelum bertemu dengan Mr Sung, kita akan menggelar aksi lagi. Lebih cepat lebih baik,” tegas Herman.

Diungkapkan Herman, sedikitnya ada 13 tuntutan yang diajukan warga ke perusahaan, sebagaimana perjanjian yang sudah disepakati keduabelah pihak.

“Tak ada satupun yang terealisasi Kang. Mungkin sudah pernah tapi tidak tepat pada sasaran. Makanya kita ingin ketemu langsung dengan Mr Sung, Direktur perusahaan,”ungkapnya.

Herman menilai sebenarnya pihak perusahaan mampu merealisasikan beberapa tuntutan warga, seperti pemberian bantunan bila ada warga yang meninggal.

“Itukan sederhana sekali. Tapi selama berdiri empat tahun mana bantuanya, apakah tidak malu perusahaan sebesar itu, padahal harusnya mampu,”kata Herman dengan nada menyindir.

Sementara itu Kepala Desa Hegarmanah, Toni saat di mintai tanggapan terkait aksi unjukrasa warganya ke PT Hanyoungnux menyesalkan dengan sikap perusahaan yang kurang peduli terhadap warga.

“Perusahaan masih belum merealisasikan tuntutan warga sebagaiman janjinya. Selaku pemerintahan desa Hegarmanah, kami mendukung gerakan warga yang menuntut apa yang sudah dijanjikan,”tegas Toni kepada awak media.

Toni mengungkapkan, selama ini pemerintahan desa belum mendapatkan bantuan apapun dari perusahaan. Adapun bantuan sarana Ambulan itu didapat dari perusahaan yang mengolah limbah PT Hanyoungnux.

“Bantuan langsung dari perusahaan belum ada. Kita dapat bantuan sarana Ambulan itu diluar PT. Hanyoungnux,”jelasnya.(kb)

Baca Juga : Bacaleg Golkar Di Jawa Barat Bersih Dari Eks Koruptor