
Ke depan, ia berharap penelitian ini bisa membuka peluang wisata sejarah baru di Karawang.
“Sekarang masih area penelitian, jadi belum bisa jadi destinasi wisata resmi. Tapi mungkin lima tahun lagi, kawasan ini bisa berkembang seperti Borobudur atau Prambanan,” pungkas Obar. (*)








