Beranda Regional Agustus, Pemkab Karawang Mulai Bangun 250 Unit RKB

Agustus, Pemkab Karawang Mulai Bangun 250 Unit RKB

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Wakil Bupati Karawang H. Ahmad Zamakhsyari memastikan di awal Agustus mendatang, Pemkab Karwang melalui Dinas PUPR akan melakukan pembangunan 250 unit ruang kelas baru (RKB) untuk Sekolah Dasar Negeri (SD) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN).

“250 unit RKB ini anggarannya didapat dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp. 50 miliar dan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) atau bantuan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp. 36,8 miliar. Jadi, Total keseluruhan sekitar Rp. 86,8 Miliyar,”jelasnya.

Dikatakan Wakil Bupati, Dari total anggaran Rp.86, 8 milyar, Dinas Pendidikan bisa membangun 250 unit RKB untuk 114 SDN dan 3 SMPN, dimana setiap unit RKB terdiri dari 3 unit ruang kelas.

Ia menerangkan, berdasarkan hasil rapat pihaknya dengan Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Karawang saat ini pekerjaan sudah memasuki tahapan proses lelang dengan diperkirakan sudah dapat diumumkan pada akhir bulan Agustus.
“Pemenangnya di akhir Agustus nanti sudah bisa diumumkan dan pengerjaan akan mulai dikerjakan di bulan September,”paparnya.

Wakil Bupati melanjutkan, jumlah anggaran pembangunan rehab gedung dan ruang sekolah baru ini anggarannya lebih banyak dari tahun kemarin. Dikarenakan adanya bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp.38, 6 Miliar. Dengan rincian Untuk SDN sebesar Rp 24,8 M dan untuk SMPN sebesar Rp. 12,5 M.

“Total anggaran tahun lalu untuk membangun RKB memang lebih sedikit dari tahun 2018 ini, karena di tahun ini kita juga mendapatkan bantuan tambahan untuk membangun RKB,” ulasnya.

Ia juga mengatakan bahwa pembangunan RKB ini akan diprioritaskan atau dimulai lebih awal dari daerah – daerah pinggiran atau pelosok-pelosok desa.

“Kami minta pembangunan RKB yang diprioritaskan di desa-desa yang ada di pelosok. Karena saya kerap mendapat informasi bahwa banyak RKB SDN maupun SMPN di sana yang membutuhkan perbaikan,” tutupnya.(nin/ds/ris)