
KARAWANG – Pendistribusian makan bergizi gratis (MBG) di SMK Rosma, Karawang, Jawa Barat belakangan ramai disorot. Menu MBG yang sejatinya berupa nasi, lauk payuk, buah maupun susu diganti menjadi paket makanan ringan.
Keterangan yang dihimpun, menu MBG yang disajikan untuk 583 pelajar SMK Rosma itu berupa satu bungkus kecil biskuit sari gandum, sepotong bolu cokelat, sebungkus kacang koro, dan sekotak kecil susu full krim.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Mumu, saat dihubungi melalui sambungan telepon membenarkan adanya perubahan menu tersebut.
“Benar, untuk dua hari kemarin menu MBG kami ubah menjadi makanan ringan. Ini sifatnya hanya sementara, karena kebetulan sedang berlangsung ujian tengah semester,” jelas Mumu, Rabu (16/6/2025).
Ia menerangkan, perubahan ini bukan tanpa alasan. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, ketika ujian berlangsung dan siswa mendapat menu nasi, banyak makanan yang tidak dimakan dan akhirnya terbuang sia-sia karena keterbatasan waktu istirahat.
Oleh karena itu, pihak sekolah memutuskan untuk mengganti dengan menu yang lebih praktis namun tetap mengandung unsur gizi yang dibutuhkan.
“Pergantian ini merupakan hasil diskusi internal antara saya, kepala sekolah, dan wakasek lainnya. Kami juga sudah berkonsultasi dengan BGN, dan pergantian ini diperbolehkan. Bahkan, di beberapa sekolah lain juga melakukan hal serupa saat ujian,” tambahnya.
Baca juga: Unsika Buka Jalur SMMPTN Barat, Ribuan Calon Mahasiswa Berebut 1.143 Kursi
Lebih lanjut, Mumu menjelaskan bahwa meskipun berupa makanan ringan, komposisi snack tetap diperhatikan kandungan gizinya.
Susu yang diberikan merupakan merek berkualitas dengan kadar gula rendah dan kandungan susu murni mencapai 90 persen. Untuk asupan karbohidrat, diganti dengan biskuit gandum yang lebih mudah dikonsumsi dalam waktu singkat.
“Karena besok ujian sudah selesai, maka kami akan kembali ke menu awal MBG yang lengkap seperti biasa,” tegasnya.