Beranda Regional Alat Perekaman Rusak, Warga: Menghambat Pembuatan e-KTP

Alat Perekaman Rusak, Warga: Menghambat Pembuatan e-KTP

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Proses perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kecamatan Karawang Barat hampir 2 minggu dihentikan. Penyebabnya, alat perekaman e-KTP tersebut rusak.

Kondisi rusaknya alat perekaman dikeluhkan oleh warga masyarakat Kecamatan Karawang Barat yang akan melakukan perekaman e-KTP. Karena mereka harus bolak-balik ke kantor kecamatan tanpa ada hasil. Sebut saja Aman (42), warga Kosambi Jaya yang sudah satu minggu ini bolak balik ke kantor kecamatan untuk melakukan perekaman e – KTP yang tetap saja masih rusak.

“Mengganggu ya jelas. Saya jadi harus bolak balik terus ke kecamatan, mana pan saya juga harus kerja,”keluhnya.

Aman yang ditemui sedang akan melakukan perekaman e KTP menyampaikan harapannya, agar Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang dapat secepatnya memperbaiki. Sehingga tidak banyak waktu yang terbuang.

“Ya, harapannya agar segera dilakukan perbaikan. Biar cepat soalnya, saya mau urus surat- surat yang lain pun jadi terhambat,”ungkapnya.

Sementara itu Kasie Pelayanan Kecamatan Karawang Barat, Oyok mengakui jika memang saat ini alat perekaman e-KTP sudah beberapa waktu rusak.

Namun menurutnya, saat ini alat tersebut sudah dibawa ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcatpil) Kabupaten Karawang untuk diperbaiki. Ketika disinggung berapa lama masa perbaikan yang dibutuhkan , Oyok menuturkan membutuhkan waktu sampai 3 minggu baru bisa digunakan lagi.

“Tapi untuk pemotoan bisa langsung diarahkan ke Disdukcatpil atau Kecamatan Karawang Timur, sama saja, yang jelas pelayanan tetap berjalan,”jelasnya.

Dikatakan Oyok, kerusakan alat perekaman tersebut dikarenakan alatnya sudah lama yaitu sejak tahun 2012 yang lalu.

Karenanya, ia berharap ada bantuan alat baru dari dinas terkait, karena sering rusaknya alat perekaman dapat menghambat proses pelayanan pemotoan kepada masyarakat.

“Kita sih sering mengajukan, tapi sampai hari ini belum juga ada pergantian. Padahal banyak warga kecamatan Karawang Barat yang belum difoto,”pungkasnya sambil berlalu.(nin/ds)