KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Ormas melakukan aksi damai di
PT Maju Teknik Utama Indonesia , Jalan Gintungkerta, Kecamatan Klari, Karawang Timur. Karena disinyalir perusahaan yang bergerak pengolahan limbah baja tersebut mengolah sendiri dalam pengelolaan limbah.
Dalam orasinya Ketua Aliansi LSM dan Ormas, Suparno mengatakan pihak perusahaan selama beroperasi tidak memberi kesempatan kepada warga sekitar dalam mengelola limbah baja, sehingga merugikan warga sekitar dan pemerintah Kabupaten untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
“Saya meminta perusahaan untuk memberi kesempatan kepada putra daerah dalam pengelolaan limbah sisa produksi, ” kata Suparno yang akrab disapa Wa Parno, Selasa (16/7) di lokasi aksi massa.
Dia juga meminta kepada managemen perusahaan untuk mau berdialog dan berbagi dalam pengelolaan limbah pembuat tabung gas melon ukuran 3 kg dan tabung gas ukuran 5 kg. Sehingga dapat meningkatkan PAD bagi kepentingan pembangunan di Kabupaten Karawang.
“Kami berharap pihak perusahaan proaktif bagi masyarakat lingkungan ,”pintanya.
Aksi massa Aliansi didepan perusahaan dikawal ketat pihak Kepolisian Resort Karawang, untuk menjaga anarkisme massa.
Wa Parno menduga vendor tabung gas PT Maju Teknik Utama Indonesia yang sedang berjalan meruapakan perusahaan Non PKP sehingga merugikan negara.
“Perusahaan ini diduga masuk katagori perusahaan Non PKP, ” tutupnya.(kb/dhi)
