Beranda Regional Amankan Jalannya Operasi Penyekatan, 17 Ribu Personel Polisi Diterjunkan

Amankan Jalannya Operasi Penyekatan, 17 Ribu Personel Polisi Diterjunkan

17 ribu personel polisi diterjunkan untuk mengamankan jalannya operasi penyekatan peniadaan mudik Lebaran 1442 hijriah pada 22 April sampai 17 Mei 2021.

TNI dan instansi lain seperti Satgas, Dinas Kesehatan, dan Satpol PP turut menerjunkan lima ribu personel untuk membantu tugas polisi. Personel tersebut akan diturunkan di 151 titik penyekatan di seluruh Jawa Barat.

Penyekatan tidak hanya dilakukan di jalan-jalan protokol, melainkan juga di rest area dan pintu tol. Pengetatan juga dilakukan di stasiun dan terminal.

“Ada dua titik penyekatan yang berbatasan dengan DKI Jakarta, dan 5 titik berbatasan dengan Bekasi. Ini harus juga diantisipasi karena kedua wilayah tersebut bagian dari wilayah hukum Polda Metro Jaya,” kata Karo Ops Polda Jabar Kombes Pol Stephen M. Napiun saat meninjau persiapan penyekatan di Tanjungpura Karawang.

Penyekatan ini, kata Stephen, bukan untuk membatasi mudik melainkan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat pengguna jalan. “Karena mudik sudah dilarang pemerintah.”

Polisi dengan tegas akan memberikan sanksi kepada pengguna jalan yang nekat mudik. “Pasti ada saja masyarakat yang sangat ingin mudik. Apabila ditemukan dan syarat-syaratnya tidak terpenuhi seperti surat perjalanan dan surat bebas COVID-19, mereka harus berani menanggung risiko dikembalikan, kendaraan diputar balik ke wilayah asal.”

Sanksi juga akan diberikan kepada kendaraan sesuai Undang-Undang lalu lintas.

Polisi meminta masyarakat menyikapi larangan mudik secara bijak. Masyarakat harus bisa menahan diri karena dampak jangka panjangnya Indonesia bisa lebih lama keluar dari pandemi.

Sementara itu, salah seorang pengemudi yang terjaring operasi penyekatan di Tanjungpura, Mansyur (40) menuturkan dirinya nekat memacu motor RX King dari Jakarta ke kampung halamannya di Pemalang untuk pulang kampung, bukan mudik.

“Saya buru-buru mas, mau pulang kampung,” kata Mansyur kepada wartawan.

Saat petugas meminta surat hasil tes negatif COVID-19, Mansyur menggelengkan kepala. Akhirnya, Mansyur diarahkan petugas ke posko pemeriksaan kesehatan tidak jauh dari pos penyekatan.