Beranda Headline Aneka Tanaman di Hutan Kota Karawang Diklaim Tumbuh Subur, Masyarakat Bisa Minta...

Aneka Tanaman di Hutan Kota Karawang Diklaim Tumbuh Subur, Masyarakat Bisa Minta Bibitnya

Tanaman di hutan kota karawang
Hutan kota atau Ruang Terbuka Hijau Keanekaragaman Hayati (RTH KeHati) Karawang memproduksi ribuan bibit di tahun 2024, masyarakat boleh usul minta tanaman. 

KARAWANG – Hutan kota atau Ruang Terbuka Hijau Keanekaragaman Hayati (RTH KeHati) Karawang memproduksi ribuan bibit di tahun 2024, masyarakat boleh usul minta tanaman.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Keanekaragaman Hayati (PPKH) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang, Dede Pramiadi menyebutkan, keberadaan RTH KeHati ini memiliki fungsi khusus untuk pelestarian dan perlindungan vegetasi.

Ia menjelaskan, vegetasi yang dilindungi dan dilestarikan, jumlahnya sangat banyak. Tanaman-tanaman tersebut tertanam kokoh di lahan seluas 4 hektar yang berada di Jalan Baru Kabupaten Karawang.

Baca juga: PSK di Karawang Tewas Ditusuk Teman Kencan Gegara Cemburu, Pelaku Ditangkap

“Dulu-dulu kita cari dari luar bibitnya, sekarang gak perlu karena kita sudah bisa memproduksi sendiri,” ujarnya kepada tvberita pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Diterangkan Dede, hutan kota yang kini beralih nama menjadi RTH KeHati ini sudah ada sejak jaman Dinas  Pertanaman dan Hutan Kota (Distanhut). Ia pribadi tidak mengetahui asal usul hutan kota, namun untuk tetap melestarikan, pihaknya menjalankan program pemeliharaan, pemberian pupuk organik hingga peremajaan tanaman.

Tanaman di hutan kota karawang
Hutan kota atau Ruang Terbuka Hijau Keanekaragaman Hayati (RTH KeHati) Karawang memproduksi ribuan bibit di tahun 2024, masyarakat boleh usul minta tanaman.

“Ini yang terbaru baru selama 7 bulan pengerjaan, jumlah yang dihasilkan kurang lebih sudah 2.800 bibit. Produksi bibit ini untuk siapa sih? Ya untuk masyarakat,” terangnya.

Baca juga: 300 Ribuan Batang Rokok Ilegal di Karawang Disita, Paling Banyak Beredar di Klari

“Beberapa jenisnya ada Tabebuya Putih, Tabebuya Kuning, Albasiah, Ketapang, Duren, Vornis/Akasia, Mahoni, Bakau, Jamblang, Mangga dan masih banyak lagi. Perjenisnya ini menghasilkan rata-rata 300 lebih bibit,” tambah Dede.

Dede menjelaskan, masyarakat yang berminat, bisa mengajukan proposal permohonan ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang dengan mencantumkan jumlah tanaman hingga jenis tanaman yang diinginkan.

Baca juga: Belum Dibayar Sejak 2022, Ratusan Pensiunan PNS Tagih Uang Pensiun dari Korpri Karawang

“Sudah banyak yang mengajukan, kemaren dari sekolah, pesantren, ada juga kantoran. Asal peruntukannya jelas, maka kita akan distribusikan,” jelasnya.

Tentunya, ia bersyukur keberadaan RTH KeHati ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat termasuk bagi ekosistem lingkungan. Ia berpesan kepada masyarakat, untuk turut sama-sama melestarikan vegetasi maupun hewan yang ada di RTH KeHati ini.

“Ini kan namanya keanekaragaman hayati, jadi hewan yang ada di sini jangan dimusnahkan. Misal ada ular, itu kan manfaat buat petani di sekitar sini, karena secara alami membasmi hama tikus. Jadi keberadaan RTH KeHati ini untuk masyarakat dan untuk pelestarian alam,” pungkasnya. (*)