KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Dari data Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karawang, Angka pernikahan di Kabupaten Karawang sempat mengalami penurunan pada tahun 2016 lalu, yang hanya mencapai sekitar 18.063 pernikahan.
Karena ditahun sebelumnya, 2015 mengalami kenaikan yang sangat tinggi sekitar 21.202 pernikahan. Sementara, jumlah pasangan yang menikah di tahun 2018 mencapai 19.584 pernikahan. Jumlah ini naik sedikit dari tahun 2017 lalu yang mencapai 19.087 pernikahan.
Menurut Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Karawang H. Sofyan melalui Kabid Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag mengatakan bahwa pernikahan yang terjadi di masyarakat memang tidak bisa diprediksi. Ini, lantaran pernikahan yang terjadi, tergantung keinginan dari masyarakat sendiri.
“Terkait jumlah memang tergantung permintaan dari masyarakat dan setiap tahun tidak bisa diprediksi jumlahnya,” ujarnya.
Menurut Sofyan, naiknya jumlah pernikahan terjadi lantaran banyak faktor. Selain faktor usia, pertambahan penduduk, dan isbat nikah juga membuat angka pernikahan meningkat.
Seperti halnya, tahun 2015 lalu, Lanjutnya, dimana karena ada program isbat nikah dari pemerintah sehingga banyak masyarakat yang belum memiliki buku nikah kemudian ikut dalam isbat nikah, lalu dicatat dalam data Kemenag. Sehingga angka pernikahan yang terdata di Kemenag meningkat.
“Termasuk yang usia menikah. Jika sudah 18 tahun ke atas bagi perempuan dan siap menikah, maka potensi meningkatnya pernikahan juga tinggi,” ujarnya.
Ia menambahkan, penduduk di Kabupaten Karawang yang menikah untuk perempuan rata-rata berusia 20-25 tahun. Sedangkan laki-laki berusia 25 tahun ke atas.
Jumlah Pernikahan yang Tercatat di Kemenag tahun 2015 21.202 pernikahan, tahun 2016 18.063 pernikahan, tahun 2017 19.087 pernikahan dan tahun 2018 19.584 pernikahan.(nin/ris)
