Beranda Regional Asian Games 2018, Jalur Pantura Karawang Ditutup Selama 4 Jam

Asian Games 2018, Jalur Pantura Karawang Ditutup Selama 4 Jam

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID – Polres Karawang menyediakan enam kantong parkir kendaraan selama pelaksanaan pertandingan balap sepeda jalan raya Asian Games 2018, Kamis (23/8/2018).

Adapun, jalur Simpang Mutiara-Cikalong akan ditutup pada tanggal tersebut mulai pukul 09.00 hingga pukul 13.00. Oleh karena itu, Polres Karawang menerapkan beberapa rekayasa lalu lintas.

“Kami menyiapkan enam kantong parkir, di antaranya di SPBU, sejumlah rumah makan, sekolah, dan jembatan timbang Jatisari,” ujar Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya, di sela pengecekan venue nomor balap sepeda jalan raya di Simpang Mutiara, Karawang, Jawa Barat, Jumat (10/8/2018).

Slamet mengatakan, kendaraan yang diistirahatkan akan diberangkatkan kembali ketika para atlet nomor balap sepeda jalan raya Asian Games 2018 sudah melintas.

“Jalur pantura Jomin-Cikalong ditutup total selama empat jam,” katanya.

Polisi bersama petugas Dinas Perhubungan Karawang dan stakeholder lain juga mengalihkan arus kendaraan menuju jalur-jalur alternatif.

Kendaraan besar, lanjut dia, akan dialihkan ke Dawuhan, kemudian masuk tol. Pengalihan ini terutama dilakukan di Dawuhan. Slamet menyebut pihaknya mengantisipasi segala kemungkinan, termasuk teror.

Pengamanan event internasional tersebut melibatkan 480 personel, 250 TNI dari Kodim 0604 Karawang, dan Dinas Perhubungan Karawang, Satpol PP, dan Perlindungan Masyarakat (Linmas).

“Semua kemungkinan kami antisipasi. Simulasi pengamanan juga sudah dilaksanakan, kemudian kami evaluasi apa yang harus diperbaiki dari segi keamanan,” ujar Slamet.

Di sisi lain, beberapa titik aspal jalan yang berlubang juga sudah diperbaiki, antara lain dengan tambal sulam.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang Acep Jamhuri mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait beberapa titik aspal berlubang di venue nomor balap sepeda jalan raya Asian Games 2018.

“Jalan itu jalan nasional, wewenangnya ada di pemerintah pusat. Sejak empat hari lalu kami sudah berkoordinasi. Sudah mulai diperbaiki,” ujar Acep.(kb)