KARAWANG – Baru-baru ini warga Karawang dihebohkan kasus pembunuhan seorang karyawan Toyota, Arif Sriyono. Mirisnya, kasus tersebut didalangi oleh istrinya, Ossy Claranita (32).
Diketahui, Arif ditemukan tewas secara mengenaskan di pinggir irigasi Sasak Misran, Dusun Pasirpanjang, Desa Cibalongsari, Kecamatan, Kabupaten Karawang pada 9 Januari 2024.
Berikut sederet fakta istri rekayasa pembunuhan suami di Karawang:
1. Rekayasa pembunuhan skenario begal
Saat ditemukan, korban Arief Sriyono (32) karyawan Toyota diduga terbunuh karena pencurian begal. Namun setelah ditelurusi, ternyata kejadian tersebut merupakan tindak pembunuhan berencana.
Baca juga:Â Jahatnya Ossy Clara Habisi Nyawa Suami di Karawang: Punya Selingkuhan, Ingin Kuasai Harta
Sebelum motif begal diputuskan, Ossy sempat merencanakan motif meracuni. Namun gagal karena korban saat itu keluar bersama anaknya.
2. Istri jadi otak pembunuhan

Ossy alias OC (32) ditetapkan sebagai tersangka otak pembunuhan suaminya. Dia dibantu adik ipar dan 1 pembunuh bayaran yang disewa untuk membunuh korban.
Dalam kasus ini Ossy mengaku hubungan dengan suaminya sudah tidak harmonis (tidak diberi nafkah, kdrt dan lain sebagainya) sehingga hal tersebut memotivasi Ossy untuk membunuh Arief.
3. Kelabui pembunuh bayaran
Pembunuh bayaran bernama Rizal alias RZ (24) warga Banyumas. Ia awalnya diajak oleh tersangka Pandu untuk berbisnis angkringan di Karawang.
Baca juga:Â Diberi Waktu 10 Hari, Pembunuh Bayaran Karyawan Toyota Karawang Berhasil Habisi Nyawa Korban
Namun ajakan tersebut hanya sekadar pancingan Ossy dan Pandu agar RZ bersedia ke Karawang, dan bersedia menjadi pembunuh bayaran.
Meski sempat menolak, Rizal akhirnya bersedia karena diimingi uang 1,5 juta dan motor (korban).
Kemudian pada 17 Januari 2024 Rizal ditangkap oleh gabungan Satreskrim Polres Karawang dan Jatrantas Polda Jawa Barat di Banyuwangi.
4. Pembunuh bayaran merasa dijebak

Setelah tertangkap polisi, Rizal mengaku menyesal atas pembunuhan yang ia lakukan. Dirinya menyesal karena telah membunuh Arief yang tidak dia kenal, dan meminta maaf kepada keluarga korban.
Baca juga:Â Sempat Buron, Pembunuh Bayaran Karyawan Toyota Karawang Ditangkap di Banyumas
Dia bersedia karena mengaku sungkan terhadap Ossy yang baik hati memberi makan dan minum selama Rizal di Karawang. Namun akhirnya Rizal mendapatkan tuntutan dari Ossy untuk segera membunuh Arief dalam kurun waktu 10 hari.
5. Gagalnya sandiwara Ossy

Terbongkarnya kasus ini diketahui berkat kejelian polisi. Hal itu berawal dari kecurigaan penyelidik atas gelagat Ossy yang menolak suaminya diautopsi.
Bahkan demi meyakinkan polisi, Ossy berlagak sedih dan menangis tersedu-sedu seakan terpukul atas kepergian suami.
Baca juga:Â Drama Istri Dalang Pembunuhan Suami di Karawang, Pura-pura Menangis Histeris, Melarang Korban Diautopsi
6. Keluarga Korban tuntut hukuman mati
Ayah Arief, Mulyono mengaku sudah curiga terhadap Ossy. Ia geram karena Ossy berselingkuh dengan alasan faktor ekonomi dan ketidakharmonisan rumah tangga.
Setelah mengikuti konferensi pers bersama Polres Karawang, ia menuntut agar ketiga pelaku dikenakan hukuman mati atas perbuatan yang sangat kejam.
7. Terancam penjara seumur hidup
Pasal yang dipersangkakan, pelaku akan dijerat Pasal Pembunuhan Berencana atau Pasal 340 junto Pasal 56 dan atau Pasal 356 atau 3 KUHP junto pasal 56 KUHP dan atau Pasal 338 dengan hukuman pidana 20 tahun penjara atau seumur hidup. (*)














