TVBERITA.CO.ID, KARAWANG – Berita tentang Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Tarum Karawang yang terus berkembang 3 bulan terakhir membuat Ketua DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Karawang Bambang Maryono turut angkat bicara.
Bambang menyayangkan, sikap manajemen PDAM Tirta Tarum yang ketika mendapati adanya laporan kehilangan anggaran yang didapat dari hasil audit internal justru malah menyurati bupati.
Pasalnya, PDAM Karawang adalah perusahaan daerah yang mewakili masyarakat Karawang, bukan milik bupati sebagai pribadi.
“Seharusnya manajemen ini meyampaikan juga kepada masyarakat, itu menurut saya,” ucapnya.
Persoalannya kemudian lanjut Bambang adalah petunjuk bupati sendiri seperti apa terkait adanya temuan hilangnya anggaran tersebut.
“Karena jika direksi memberikan kebijakan yang salah maka bupati akan menanggung semua akibatnya,” kata Bambang kepada awak media.
Bambang melanjutkan, ia mendukung pernyataan bupati untuk memerintahkan penegak hukum memeriksa membongkar secara keseluruhannya.
“saya adalah mantan Ketua Tim Pemenangan Cellica-Jimmy dan saya merasa memiliki beban moral terkait permasalahan PDAM ini, karena menurut saya kasus PDAM ini jika dibiarkan akan menjadi duri yang panjang dan mengandung risiko besar, karenanya saya akan dukung pernyataan Cellica untuk diusut oleh pihak penegak hukum,” paparnya.
Lalu pertanyaannya adalah apakah hilangnya uang sebesar Rp 3,9 miliar ini ada kaitannya dengan kasus sebelumnya seperti yang kerap sering diberitakan, lanjut Bambang.
“Kasus PDAM dalah benang kusut yang dibutuhkan keberanian untuk memutuskan dari mana benang itu akan diputuskan,” ungkapnya.
Dan menurutnya, adalah bahwa ternyata ada juga informasi atas kasus Uprating PDAM yang sudah disidik oleh kejaksaan Tinggi Bandung di mana ada pengakuan-pengakuan dan aliran- aliran uang.
“apakah uang Rp 3,9 miliar ada kaitannya dengan persoalan sebelumnya. Apakah ada aliran kepada si A si B dan lainnya, bongkar,” tegasnya.
Bambang juga mengapresiasi kepada pihak kepolisian dan kejaksaan yang mulai bergerak. Dan ia pun mendukung penuh kepada Direksi PDAM yang sudah melaporkan.
“Bongkar saja, gak usah takut dipecat gak usah takut kehilangan jabatan,” tegasnya.(nna/fzy)
