KARAWANG- Setelah minimarket menjual produk UMKM, kini giliran dunia industri yang diharuskan membelinya. Dengan program jual beli produk UMKM, Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mendorong perusahaan industri untuk memberdayakan UMKM di Karawang.
“Memberdayakan UMKM Karawang agar segera bangkit setelah sempat terpuruk karena pandemi Covid-19. Kami sudah bekerjasama dengan minimarket seperti Indomaret dan Alfamart agar mereka menjual produk UMKM Karawang. Alhamdulillah sekarang sudah mulai dijual. Kita juga menyasar ke dunia industri agar membeli produk asli Karawang melalui UMKM dan sudah mulai berjalan,” kata Aep Syaepulloh usai acara simbolis pembelian ribuan parsel dari sejumlah perusahaan kepada UMKM Karawang, Selasa (4/5/21).
Menurut Aep, dunia industri menyambut positif dengan membeli produk UMKM Karawang. Saat ini sudah 14 perusahaan industri di Karawang yang sudah melakukan pemesanan produk UMKM berupa parsel lebaran yang mencapai 3 ribu buah.
“Ini kabar baik buat UMKM karena dunia industri merespon positif. Kita baru bergerak tentunya kedepan harus lebih banyak lagi,” katanya.
Aep mengatakan, pemberdayaan UMKM di Karawang terus bergerak meski ditengah pandemi Covid-19. Pemerintah telah mendorong dunia industri agar membeli produk UMKM Karawang melalui program Bela Beli Produk UMKM. Dukungan dari kalangan industri ini, salah satu indikator bangkitnya UMKM Karawang.
Aep Syaepuloh mengatakan sektor UMKM menjadi salah satu prioritas Pemkab Karawang untuk terus diberdayakan. Ditengah pandemi saat ini memang sektor UMKM sempat landai. Namun secara perlahan UMKM mulai bangkit dan menjadi salah satu indikator kebangkitan ekonomi Karawang. ” UMKM kita harus terus bangkit, kami dari pemerintah terus mendorong dan melakukan berbagai cara untuk kebangkitan UMKM, ” katanya.
Menurut Aep, kerjasama dengan industri merupakan salah satu upaya Pemkab Karawang memberdayakan UMKM. Dalam kerjasama itu pemerintah meminta pihak industri membeli produk UMKM Karawang. “Mereka sudah siap, tinggal dari UMKM yang harus kerja keras agar produk mereka bisa diterima,” pungkasnya.
