Akibat meluapnya sungai kalen Maryamah dan Kalen Cermin paska diguyur hujan beberapa hari terakhir, 532 KK di 5 RT Desa Rawagempol Wetan dan empat Dusun di Rawagempol Kulan masih digenangi banjir. Banjir yang masuk ke pemukiman warga setinggi 30-40 cm itu, kondisinya masih belum surut dan memaksa sebagian warga harus terus berjibaku dengan air di pelantaran dan pekarangan rumahnya.
Satgas BPD Cilamaya Wetan, Aan Susanto mengatakan, akibat luapan sungai Maryamah yang dangkal di hilir, lima RT Desa Rawagempol wetan di RT 14,15,16 dan 17 harus terdampak. Data sementara air yang masuk sejak hari sabtu itu, menggenangi rumah dengan 500 KK atau 1.800 jiwa.
“walau banjir masih menggenang, tapi warga masi bertahan di rumahnya masing-masing.” Katanya.
Tidak itu saja, Aan mengatakan banjir akibat luapan sungai Cermin juga berdampak di Desa Rawagempol Kulon di Dusun Astina RT 01, 02, 05 dan 06, RW 01 dan 02. Jumlah terdampaknya, sampai 200 KK dan dihuni 512 jiwa dengan ketinggian muka air 50-40 cm.
Dengan rincian Dusun Tumaritis 140 jiwa, Dusun Pandawa 362 jiwa dan Dusun Amarta 208 jiwa, “kalau di Rawagempol Kulon itu akibat luapan dari sungai Cermin, ketinggian sekitar 40-50 cm.” Sambungnya. (net/sha)
