Beranda Regional Banjir di Jabar Ganggu Transportasi

Banjir di Jabar Ganggu Transportasi

JAKARTA, TVBERITA.CO.ID- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengambil beberapa langkah dalam menghadapi bencana banjir dan longsor yang mengganggu aktivitas transportasi.

“Di antaranya berkoordinasi dengan stakeholder terkait,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Budi mengatakan Kemenhub akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Selain itu koordinasi juga akan dilakukan dengan pemerintah daerah Jawa Barat untuk melihat dan mengamati secara detail terkait bencana ini.

“Kami akan menguatkan konstruksi atau pun peninggian di wilayah atau di daerah yang rendah,” katanya.

Budi berujar menurut laporan yang diterima, banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi sekitar 236 ml. Selain itu, kata dia, juga terjadi longsoran di lereng Gunung Ciremai yang mengakibatkan bentuk sungai tak normal lagi. “Kemudian ada pintu-pintu air yang tidak berfungsi dengan baik sehingga limpahan air jadi lebih banyak dan cepat,” ucapnya.

Budi memastikan perjalanan kereta api yang sempat terhambat akibat bencana ini telah kembali normal. Walaupun, kata dia, kecepatan laju kereta turun menjadi 40 km per jam. “Tetapi secara keseluruhan perjalanan kereta api sudah kembali normal,” tuturnya.

Budi mengatakan Kemenhub melalui Dirjen Perkeretaapian juga telah mengecek beberapa wilayah lain. Hal ini, kata dia, sebagai pencegahan awal. “Kami akan lakukan upaya preventif daripada seperti sekarang pelayanan transportasi akan terganggu,” ujarnya.

Hari ini Budi meninjau lokasi antara Stasiun Tanjung-Losari km 185+500 sampai dengan 186+600 lintas Cirebon-Semarang. Lokasi kedua yang ditinjau antara Cileduk-Ketanggungan km 253+300 sampai dengan 254+100 lintas Cirebon-Kroya.

Dalam kunjungan tersebut, Budi juga memberikan bantuan berupa sembilan bahan pokok (sembako) kepada pengungsi banjir di Losari. (kb)