Beranda Regional Banjir di Rawajati Pasang Surut, Warga Bertahan di Pengungsian

Banjir di Rawajati Pasang Surut, Warga Bertahan di Pengungsian

JAKARTA, TVBERITA.CO.ID— Warga RT 003 RW 007, Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, memilih tetap mengungsi di Puskesmas Rawajati II, Jalan Bina Warga, Rabu (7/2/2018). Mereka mengungsi di sana sejak Senin saat banjir akibat luapan Sungai Ciliwung terjadi.

Seorang warga, Eni (47), menyampaikan, dirinya dan warga lain bertahan di pengungsian karena banjir masih terjadi walau pasang surut.

“Sudah surut, malam datang lagi. Siang surut, jam 18.00 naik lagi,” kata Eni saat berbincang dengan Kompas.com.

Eni menyampaikan, warga kembali ke rumah saat banjir surut hanya untuk membersihkan endapan lumpur sisa banjir. Jika tak segera dibersihkan, mereka khawatir endapan lumpur semakin tinggi dan sulit dibersihkan.

“Pulang ke rumah untuk bersihin saja, habis itu balik lagi (ke pengungsian). Kalau enggak dibersihin, susah nantinya,” katanya.

Warga lainnya, Maryati (66), menyebutkan, saat ini rumahnya masih terendam banjir. Rumahnya berada tepat di tepi sungai.

“Mau pulang gimana, tingkatnya (lantai 2) juga kena (banjir). Saya ngontrak di situ,” kata Maryati.

Menurut dia, banjir kali ini sama besarnya dengan banjir tahun 1996.

Ucapan Maryati diamini warga lainnya, Yuyun. Yuyun menyebutkan, banjir tahun 1996 juga terjadi akibat luapan Ciliwung.

“Tahun 1996 banjir besar, sama kayak sekarang. Sama-sama dari Ciliwung juga,” ujarnya.

Para pengungsi itu tampak duduk-duduk dan mengobrol di teras Puskesmas Rawajati II. Anak-anak juga terlihat bermain bersama di tempat pengungsian itu. Barang-barang warga, seperti karpet, pakaian, dan helm, ditaruh di bawah kursi tunggu puskesmas.

Meski jadi tempat penampungan warga yang terdampak banjir, Puskesmas Rawajati II tetap buka untuk melayani pengobatan pasien umum.(KB)