Disampaikan Aep, pembangunan dua pompa air dan pemasangan sheet pile (dinding penahan banjir) dimulai pada tahun ini. Pihaknya berkomitmen akan menyelesaikan hal tersebut sesuai dengan target agar masalah banjir di Karangligar segera terselesaikan.
“Pokoknya di tahun sekarang saya harus menyelesaikan pompa yang dua, kiri kanan, setelah itu memasang sheet pile, nanti disesuaikan dengan desain apakah 8 atau 10 meter lebarnya,” terang Aep.
Sebelumnya, pada (6/12/2024) Bupati Aep bersama Kepala BBWS Citarum Dian Al-Ma’ruf dan Wakil Ketua DPR RI Saan Mustofa telah meninjau langsung titik sumber banjir di Sungai Cibeet dan Sungai Cidawolong. Proyek penataan DAS Karangligar ini akan dilaksanakan oleh BBWS Citarum, dengan estimasi anggaran mencapai Rp80 – 100 miliar.
Baca juga: Rumah Panggung KDM di Karangligar Karawang Mulai Direalisasi, 24 Unit Dibangun
Menurut Kepala BBWS Citarum, Dian Al-Ma’ruf, pembangunan pintu air dan kolam retensi tersebut bertujuan mengatur aliran air dari Sungai Cibeet dan Cidawolong agar tidak meluap ke permukiman warga.
“Banjir di Karangligar terjadi karena air di Cibeet tertahan saat debit Citarum tinggi,” ungkapnya.
Karena itu pihaknya akan menormalisasi sungai, membangun pintu air dan kolam retensi untuk mengatur aliran air. Jika proyek ini rampung, luas genangan air yang semula mencapai 135 hektare diperkirakan dapat ditekan menjadi hanya 17-40 hektare. (*)
