CILAMAYA, TVBERITA.CO.ID- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo memberikan wejangan saat penyerahan bantuan rice mill kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berkah Bersama, Selasa (23/1).
Penggilingan padi digital itu mampu memproduksi 1,5 ton beras per jam. Dengan demikian, menurut Eko, bantuan tersebut bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Saya minta rice mill ini bisa menjadi nilai tambah untuk perekonomian, minimal di kecamatan sini,” ujar Eko saat berdialog dengan perwakilan masyarakat dari 12 desa se-Kecamatan Cilamaya Wetan di warung kopi Desa Mekarmaya.
Ia berpesan agar penggilingan padi tersebut dirawat dengan baik. Ia juga meminta beras dikemas tidak terlalu besar.”Bisa dikemas kecil, misal ada kemasan 1 kilogram, di mana hasil produksi beras ini bisa dibeli dan dimanfaatkan oleh masyarakat kecil,” katanya.
Selain itu, kata dia, lantaran beras yang diproduksi BUMDes tersebut beras premium, jangkauan pemasarannya bisa merambah pasar modern.”Kami siap fasilitasi untuk beberapa perusahan besar,” ucap Eko.
Guna memuluskan usaha kecil menengah yang dikelola BUMDes Kecamatan Cilamaya Wetan, Menteri Eko memberikan bantuan modal Rp 100 juta. Ia berharap bantuan tersebut bisa menghidupkan UKM di Kecamatan Cilamaya Wetan.
“Bantuan tambahan ini bisa dikelola melalui simpan pinjam dengan bunga yang seminim mungkin,” paparnya.
Menteri Eko yang saat itu didampingi Staf Khusus Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Syaiful Huda dan Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari menekankan, pada tahun 2018 realisasi dana desa harus dilakukan dengan cara padat karya.
“Untuk tahun ini, dana desa wajib dikelola secara swakelola, dengan bahan baku dan pekerja harus dari desa setempat. Untuk upahnya 30 persen dari nilai DD harus dibayarkan setiap satu hari sekali, atau paling maksimal satu minggu sekali,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari mengapresiasi bantuan tersebut.”Bantuan ini cocok buat kabupaten kami dan ucapkan terima kasih. Begitu pun dengan bantuan modal buat BUMDes. Ini senapas dengan program kami dalam membasmi lintah darat. Kami minta bantuan permodalan bunganya bisa nol persen atau sesuai dengan OJK saja,” ujarnya.(KB)